*Ikuti Kegiatan Kebaktian, WBP diharapkan Terapkan Nilai Kebaikan di Kehidupan Mendatang*
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukanlah akhir dari segala kehidupan bagi para WBP. Lewat program layanan pembinaan kepribadian berupa kebaktian agama Nasrani yang bekerjasama dengan Gereja GPIB Immanuel Palembang, sehingga WBP dapat menemukan ketenangan untuk mengembalikan jatidiri mereka.
Bertempat di gereja Laperang (24/09), kegiatan kebaktian ini diikuti oleh 8 (delapan) orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. Dalam ibadah kali ini diisi oleh Pendeta Immanuel dan jamaat dari gereja GPIB Immanuel Palembang.
Kegiatan Kebaktian ini adalah salah satu bentuk pelayanan Pembimbingan kerohaniaan yang di harapkan bisa memberikan bekal bagi para WBP untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program kerja Tim pembangunan Zona Integritas dimana memberikan pelayanan yang Profesional dan berkualitas Kepada Masyarakat maupun Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, merupakan komitmen bersama antara Kepala Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Ike Rahmawati beserta jajarannya untuk mewujudkan WBK.
Kalapas Perempuan Kelas II A Paelembang, Ike Rahmawati mengungkapkan "Kegiatan pembinaan kerohanian ini merupakan salah satu wujud toleransi agama yang bertujuan agar WBP yang beragama Kristiani dapat beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya."
Adanya bimbingan kepribadian dan penanaman nilai-nilai positif melalui melalui pembinaan keagamaan, merupakan salah satu wadah yang disiapkan oleh Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel agar warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang didapatkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan harapan agar mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang.
@Kemenkumham_RI
@Kumhamsumsel
@lpp_palembang
#KumhamPasti
#KumhamSumsel #HarunSulianto#LapasPerempuanPalembang
#IkeRahmawati