Mohon tunggu...
Louv Nazar
Louv Nazar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

\r\nmonggo mampir\r\nwww.louvnazar.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Drama

Karena Aku Mampu

19 November 2011   07:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu taman rumah sakit. Luas dan sepi. Hanya ada satu-dua orang saja berlalu lalang.

MUNGKIN TUHAN MEMANG SELALU MEMPUNYAI RENCANA INDAH UNTUK UMATNYA. MUNGKIN TUHAN MEMANG SELALU BER-RAHASIA AGAR UMATNYA SELALU ‘MENANTINYA’…

Orang I    : (Duduk di kursi roda, buntung kakinya, menunduk, diam)

Orang II   : (Di belakang kursi roda, seakan sedang mendorong) Kenapa kau diam?

Orang I    : (Tetap menunduk dan diam)

Orang II: Kau kecewa dengan keadaanmu? (Berpindah ke depan kursi roda, terjongkok ke hadapan orang 1) Itu artinya kau kecewa dengan Tuhanmu? ....

Orang I    : Entah…

Orang II: (Berdiri perlahan) Tuhan tak menciptakan sesuatu dengan sia-sia… Percayalah kawan….

Orang I    : Kau sendiri percaya?

Orang II: (Kembali ke belakang kursi roda, lalu mendorongnya berjalan pelan) Aku…. percaya…. Rencana Tuhan itu indah…

Orang I   : Tuhan…. Sekarang aku di sini, seperti ini….  Mungkin aku menunggu kejaiban indahMu… Atau justru aku sedang menerima keindahan takdirMu? Seperti apa indah itu, Tuhan?

Orang II:  Indah… Mungkin saat dimana kau merasa tenang, tak perlu mengeluh….

Orang I: Kalau begitu, artinya, aku tak akan pernah merasakan keindahan…. Kalau kau jadi aku, apa mungkin kau menerima keadaan ini dengan tidak mengeluh?

Orang II: Kau mau bilang, kau seperti jadi kelinci percobaan?

Orang I    : Aku tak bilang begitu

Orang II: … Kelinci percobaan Tuhan?

Orang I    : Aku tak bilang begitu…!!! (keduanya terdiam)

Orang II: Tapi, kalau Tuhan yang menentukan takdir manusia, Tuhan yang menggerakkan manusia, mengapa manusia yang harus bertanggung jawab? Tuhan, mengapa Kau selalu ber-teka-teki?

Orang I    : Tadi kau percaya, dan sekarang mulai meragukan Tuhan?

Orang II: Aku hanya bertanya pada Tuhanku. Apa kau sendiri tidak penasaran?

Orang I: … Kau pernah dengar, Tuhan tak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan umatNya….

Orang II   : Jadi, kau tahu kenapa kau di sini? Seperti ini?

Orang I    : (Menatap orang II) Karena aku mampu…. Yang lain tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun