Mohon tunggu...
Julianda Boang Manalu
Julianda Boang Manalu Mohon Tunggu... ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perlindungan Pekerja Lansia di Tengah Budaya Industri yang Youth-Centric

12 Juni 2025   15:29 Diperbarui: 13 Juni 2025   11:37 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja lansia. (Foto: KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Peningkatan Cakupan Jaminan Pensiun: Pemerintah perlu memperluas cakupan jaminan pensiun, termasuk bagi pekerja di sektor informal, agar lansia tidak terpaksa bekerja di usia senja karena alasan ekonomi.

Kampanye Anti-Diskriminasi Usia: Melakukan kampanye untuk mengubah persepsi negatif terhadap pekerja lansia dan mendorong budaya kerja yang menghargai keberagaman usia.

Kesimpulannya, penuaan penduduk adalah tantangan yang nyata bagi Indonesia. Namun, dengan kebijakan yang tepat dan perubahan budaya kerja yang inklusif, pekerja lansia dapat tetap menjadi aset berharga bagi dunia kerja. 

Menghargai dan memberdayakan pekerja lansia bukan hanya soal keadilan sosial, tetapi juga strategi cerdas dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada.

Sudah saatnya Indonesia menatap masa depan dengan memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, memiliki kesempatan yang adil untuk berkontribusi dan sejahtera dalam dunia kerja.

Oleh: Julianda BM

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun