Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Situationship: Menavigasi Hubungan Tanpa Label di Era Modern

26 April 2024   16:35 Diperbarui: 26 April 2024   16:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar:  https://mind.help/topic/situationship/ 

Oleh: Julianda BM

Di era modern yang serba cepat ini, dinamika hubungan kian kompleks dan beragam. 

Muncullah fenomena "situationship", sebuah istilah yang merepresentasikan hubungan interpersonal yang intim dan romantis, namun tanpa label atau definisi yang jelas seperti pacaran atau pernikahan. 

Bagi sebagian orang, "situationship" mungkin terdengar asing, bahkan membingungkan. Namun, di balik tren ini, terdapat makna dan realitas yang perlu dipahami dalam konteks sosial dan budaya masa kini.

Menelusuri Akar Situationship


Kemunculan "situationship" tidak lepas dari perubahan norma dan ekspektasi dalam percintaan. 

Di masa lampau, masyarakat terikat pada definisi tradisional pacaran dan pernikahan, di mana terdapat komitmen jangka panjang dan ekspektasi peran yang jelas. 

Namun, seiring dengan pergeseran nilai dan gaya hidup, banyak orang mulai mencari alternatif hubungan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Karakteristik Situationship

Paling tidak, ada tiga karakter hubungan situationship, yakni: Pertama, ketiadaan label. Ciri utama "situationship" adalah ketiadaan label yang mendefinisikan hubungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun