Mohon tunggu...
Julianda Boang Manalu
Julianda Boang Manalu Mohon Tunggu... ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh".

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menyambut Pagi Suci: Aktivitas Bermakna Setelah Sahur

13 Maret 2024   10:31 Diperbarui: 13 Maret 2024   10:50 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Julianda BM 

Di bulan Ramadan, sahur bukan sekadar momen mengisi perut untuk bekal berpuasa. 

Lebih dari itu, sahur menjadi gerbang awal untuk menyambut pagi suci penuh berkah. 

Di balik keheningan malam dan kelap-kelip lampu kota, terhampar berbagai aktivitas penuh makna yang dilakukan umat Islam setelah menyantap hidangan sahur.

Salah satu tradisi yang tak lekang oleh waktu adalah tadarus Al-Qur'an. 

Suara merdu ayat suci mengalun syahdu, menyapa pagi dengan lantunan ayat-ayat penuh hikmah. 

Di masjid, musala, maupun di rumah-rumah, lantunan ayat suci bergema, mengantarkan jiwa pada ketenangan dan kedamaian.

Bagi banyak orang, tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk menjalin kedekatan dengan Sang Pencipta. 

Lembaran demi lembaran Al-Qur'an dibolak-balik, ayat demi ayat dibaca dengan penuh penghayatan. 

Tadarus tak hanya menjadi sarana untuk menambah pahala, tetapi juga untuk memahami makna dan pesan ilahi yang terkandung dalam ayat suci.

Suasana tadarus di bulan Ramadan menghadirkan atmosfer spiritual yang begitu kental. 

Diiringi lantunan ayat suci, jamaah larut dalam kekhusyukan, merenungkan makna setiap ayat yang dibaca. 

Tak jarang, air mata menetes di pipi saat ayat-ayat penuh makna menyentuh hati dan jiwa.

Tak hanya tadarus, berbagai aktivitas lain juga mewarnai pagi suci di bulan Ramadan. 

Di masjid dan musala, taklim dan ceramah agama diadakan untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang Islam. 

Di rumah-rumah, keluarga berkumpul, berbagi cerita dan mempererat tali silaturahmi.

Bagi anak-anak, bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk belajar mengaji dan memahami agama. 

Di banyak tempat, diadakan program tahfidz Quran dan pesantren kilat yang membantu anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an dan mempelajari ilmu agama.

Aktivitas setelah sahur tak hanya bermanfaat untuk mengisi waktu, tetapi juga untuk memperkaya diri secara spiritual. 

Di bulan Ramadan, saat jiwa dan raga dalam keadaan suci, berbagai aktivitas positif ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Namun, di tengah kesibukan dan aktivitas, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. 

Pastikan untuk tidur yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur agar tubuh tetap fit menjalani ibadah puasa.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. 

Mari manfaatkan momen ini sebaik-baiknya dengan mengisi waktu dengan berbagai aktivitas positif. 

Aktivitas setelah sahur, seperti tadarus Al-Qur'an, taklim, dan silaturahmi, menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.

Semoga Ramadan tahun ini menjadi momen istimewa untuk meraih ketakwaan dan limpahan rahmat dari Allah SWT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun