Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keberlanjutan di Tengah Deforestasi yang Menggila: Sebuah Refleksi Mendalam

3 Februari 2024   08:00 Diperbarui: 3 Februari 2024   08:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Deforestasi. Sumber gambar: KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

Masyarakat sipil dan individu juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pelestarian hutan, seperti reboisasi dan penghijauan, serta edukasi tentang pentingnya hutan, dapat membantu mewujudkan keberlanjutan.

Upaya-upaya di atas perlu diiringi dengan pengembangan alternatif ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Memberikan mereka akses ke sumber daya dan peluang ekonomi yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi ketergantungan mereka pada hutan dan mendorong mereka untuk turut menjaga kelestariannya.

Teknologi juga dapat menjadi alat yang efektif untuk memerangi deforestasi. Pemanfaatan teknologi canggih, seperti satelit dan drone, dapat membantu dalam memantau kondisi hutan dan mendeteksi aktivitas deforestasi ilegal.

Keberlanjutan di tengah deforestasi yang menggila bukanlah mimpi yang mustahil. Dengan komitmen, kerjasama, dan tindakan nyata dari semua pihak, kita dapat menghentikan kerusakan hutan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Langkah-langkah Menuju Keberlanjutan:

  1. Memperkuat Kebijakan dan Penegakan Hukum:

    • Memperkuat regulasi terkait kehutanan dan tata kelola hutan yang berkelanjutan.
    • Meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku deforestasi ilegal, termasuk perusahaan besar.
    • Memberikan sanksi tegas bagi pelanggar aturan kehutanan.

  2. Mendorong Praktik Bisnis Berkelanjutan:

    • Mendorong industri yang bergantung pada hutan untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
    • Mendukung pengembangan sertifikasi hutan yang memastikan asal bahan baku yang legal dan berkelanjutan.
    • Meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan produk hutan.
  3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat:

    • Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pelestarian hutan, seperti reboisasi dan penghijauan.
    • Memberikan edukasi tentang pentingnya hutan bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
    • Memberdayakan masyarakat untuk mengelola hutan secara berkelanjutan.
  4. Mengembangkan Alternatif Ekonomi:

    • Memberikan akses ke sumber daya dan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.
    • Mengembangkan usaha kecil dan menengah yang ramah lingkungan di kawasan hutan.
    • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat untuk mendukung ekonomi hijau.
  5. Memanfaatkan Teknologi:

    • Memanfaatkan teknologi canggih untuk memantau kondisi hutan dan mendeteksi aktivitas deforestasi ilegal.
    • Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
    • Meningkatkan akses informasi dan edukasi

Langkah-langkah yang dipaparkan di atas merupakan fondasi penting untuk mencapai keberlanjutan di tengah deforestasi yang menggila. Namun, implementasinya membutuhkan usaha yang terencana dan terintegrasi dari berbagai pihak. 

Tantangan dan Peluang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun