Mohon tunggu...
Amin Maulani
Amin Maulani Mohon Tunggu... Stor Manager -

newbie aminmaula.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kotor

7 November 2017   22:21 Diperbarui: 7 November 2017   22:46 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Cukup. Kau sungguh meracuniku, Akang. Tak sadarkah, anakmu sudah dua."

 Begitukah bisamu, Kang. Hanya tertunduk lesu. Kau bukan orang baik. Aku yang baik dengan hubungan kita. Setelah sekian lama hanya aku yang menanggungnya sendiri, dijauhi semua keluarga, kita dipisahkan. Bahkan kau juga tahu, bagaimana aku membelamu agar kita bisa bersama. Meyakinkan Bapak, Mamak, Embak, dan para adikku. Jawab, Kang. Jawab!

(***)

Semua sudah lalu. Namun bayangan itu tak mampu kulupakan begitu saja. Betapa perkasanya kau menggodaku, merenggut semua masa depanku, menghancurkan harapan, lalu mencampakkannya begitu saja. Percuma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun