Mohon tunggu...
Lomboksak tulen
Lomboksak tulen Mohon Tunggu... peliput

reporter

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Asas sebagai landasan berfikir dan bergerak bagi kader KAMMI : Buah Tulis dari hasil Simposium Kader KAMMI Ashabulahfi UINMA

11 Oktober 2025   08:24 Diperbarui: 11 Oktober 2025   08:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Chat WA Pribadi Ridwan

OLEH : Ridwan (Kader Setia Kammi)

Akhir-akhir ini Kesatuan Aksi Mahaiswa Muslim Indonesia (KAMMI) semakin terkikis dengan banyaknya kepentingan yang mencoba merusak gerakan ini. Apakah mereka lupa dengan asas organisasi yang menjadi dasar gerakan yang di inginkan oleh para founding father kita. ?

Coba kita refleksikan kembali tentang Asas KAMMI dan apa  interpretasi yang di maksud sebenarnya???

Kalau kita melihat kembali bahwa asas KAMMI adalah Islam, yang mewujudkan nilai-nilai persaudaraan Islam (ukhuwah islamiyah) dan sifat independen dalam bergerak.

Dalam asas KAMMI ada tiga kata yang sekiranya perlu digaris bawahi yaitu pertama adalah Islam, yang kedua adalah uhuwah islamiyah, dan yang ketiga adalah independen.

Hasil diskusi panjang terkait dengan asas ini, membuka ruang berpikir kader bahwa Islam yang seperti apa? lalu golongan islam yang mana?  yang di maksud di sana adalah Islam yang rahmatan Lil alamin yang dimana ada 3 hubungan manusia yang tidak boleh satupun untuk putus yaitu hubungan dengan Allah SWT, hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan alam.juga ini menjadi jawaban bahwa islam yang dimaksud berada pada golongan yang tidak extrem,dan islam yang iknlusif,tidak memandang satu sama lain yang berbeda dengannya adalah salah.

Kemudian yang ke dua terkait dengan uhuwah islamiyah yang dimana sebagai kader KAMMI tidak boleh saling membenci, kata ukhuwah islamiyah menjadi penguat bahwa dengan keterbukaan yang ada tidak luput dari saudara seiman, ini menjadi awal agar kader KAMMI tidak lagi anti dengan perbedaan pendapat  yang ada di dalam agama islam bahkan tidak sampai anti dengan organisasi-organisasi yang lain. Akan tetapi seharusnya menjalin silaturahmi, bersinergi bersama. Terlebih lagi sesama kader KAMMI, dan ini juga jelas termaktub dalam prinsip gerakan KAMMI yang ke 6 yaitu persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI.

Dan yang ketiga adalah independen atau berdiri sendiri, sehingga kader KAMMI bebas untuk bergerak, mengekspansikan dakwah ke ruang manapun. Independensi ini menunjukkan bahwa Tidak ada afiliasi KAMMI ke Ormas, Lembaga, bahkan partai manapun, dan ini harus disampaikan dengan jelas kepada semua pihak dan ditekankan untuk  kader KAMMI. Sehingga tidak ada lagi propokasi ketika ada kader yang masuk partai atau ormas manapun yang secara kalkulasi tidak ada kader KAMMI di sana. Akan tetapi melalui ruangan-ruangan yang berbeda lah KAMMI  akan semakin menguatkan uhuwah itu sendiri. maka kader kammi tidak boleh ragu memilih ruang dan wadah yang mana tempatnya akan berproses selagi itu dengan pertmbangan yang mendalam danditujukan untuk perjuangan kemaslahatan ummat.

Tiga elemen ini yang kader KAMMI harus selalu ingat dan sebagai dasar untuk bergerak. Sehingga itulah yang makna dari jargon yang selalu kita kirim setiker nya di gerup-gerup KAMMI yaitu tumbuh bersama KAMMI.

editor : BngJek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun