Kendal, 19 Agustus 2025
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan kampanye karakter melalui media poster "7 Kebiasaan Anak Hebat" di SMP Negeri 4 Singorojo, Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Gagarin Putra Ramadhan, mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus upaya nyata dalam menanamkan nilai-nilai karakter positif pada generasi muda.
Poster yang digunakan dalam kampanye ini Poster ini berisi tujuh kebiasaan utama yang membentuk karakter anak hebat yaitu 1) Bangun Pagi, 2) Beribadah, 3) Gemar Belajar, 4) Berolahraga, 5) Makan Sehat dan Bergizi, 6) Bermasyarakat, dan 7) Tidur Cepat. Setiap kebiasaan disampaikan melalui ilustrasi menarik dan kata-kata singkat yang mudah dipahami siswa/anak. Media ini digunakan dalam kegiatan kampanye karakter untuk mengajak anak menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan kebiasaan baik, tetapi juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap muncul di kalangan siswa, seperti kurangnya kedisiplinan, rendahnya motivasi belajar, pola hidup yang kurang sehat, serta minimnya kepedulian sosial.
Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami bahwa kebiasaan sederhana seperti bangun pagi tepat waktu, rajin belajar, berolahraga, dan tidur cukup dapat membantu meningkatkan prestasi, menjaga kesehatan, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis.
Menurut Gagarin Putra Ramadhan, penerapan kebiasaan baik tidak hanya membentuk individu yang sehat dan disiplin, tetapi juga mendukung terciptanya budaya sekolah yang positif. "Kebiasaan sederhana bila dilakukan bersama akan menjadi kekuatan besar untuk mengurangi masalah kedisiplinan dan meningkatkan semangat belajar siswa," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, poster 7 Kebiasaan Anak Hebat kemudian ditempel di beberapa sudut strategis sekolah, seperti ruang kelas, ruang guru, dan papan pengumuman, agar pesan-pesan karakter ini terus terlihat dan menjadi pengingat bagi siswa maupun guru.