Setelah lulus, sudah sewajarnya Anda sangat antusias untuk memasuki dunia kerja, a.k.a, the real world.Â
Resume atau yang dikenal sebagai "CV" dalam bahasa Indonesia, telah Anda persiapkan sedemikian rupa, tetapi dari ke 20 lamaran yang dikirimkan tidak mendapatkan respons seperti yang diharapkan.Â
Apa yang terjadi?...
Tenang saja! Dalam artikel ini, kami akan membahas lima kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para lulusan baru saat membuat CV, dan akan memberikan panduan tentang bagaimana cara menghindarinya.Â
Baik untuk lulusan baru ataupun yang berpengalaman, artikel ini akan membantu Anda tampil beda dari yang lain, dan bukan tidak mungkin bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Mengabaikan Tata Bahasa dan Ejaan
Mengirimkan CV dengan tata bahasa dan ejaan yang buruk adalah kesalahan besar yang sayangnya masih sering dilakukan.Â
CV adalah representasi pertama diri Anda kepada calon recruiter, dan kesalahan dalam tata bahasa serta ejaan menggambarkan jika Anda kurang serius dan kurangnya memperhatikan detail, dimana sebuah detail menjadi nilai penting oleh recruiter.
Menyajikan Informasi yang Tidak Relevan
CV Anda seharusnya menjadi gambaran singkat tentang pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.Â
Menyertakan informasi yang tidak relevan atau menulis semua informasi pribadi justru membuat CV/resume kita terlihat berantakan di mata recruiter, dan hal tersebut harus kita hindari. Karena hal itulah yang justru bisa merusak image kita di mata recruiter.
Kurangnya Prestasi dan Keterampilan
Banyak CV fresh graduate hanya berfokus pada pendidikan formal tanpa memiliki prestasi akademis ataupun keterampilan non-akademis yang mereka miliki.Â