Mohon tunggu...
Loiza Zenesa F Muntuuntu
Loiza Zenesa F Muntuuntu Mohon Tunggu... Jurnalis - wanita

God loves me this I know

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengertian Kalimat "Jadilah Kehendak-Mu di Bumi seperti di Surga" dalam Doa Bapa Kami

3 Desember 2019   13:00 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:31 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengertian Kalimat "Jadilah Kehendak-Mu di Bumi seperti di Surga" dalam Doa Bapa Kami. | freepik

Artikel ini dibuat untuk mencari tahu apa sebenarnya pengertian doa Bapa Kami dalam kitab Matius khususnya dalam kalimat "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga". Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting karna pada zaman sekarang orang Kristen sudah mulai melupakan apa yang menjadi inti dan maksud dari doa Bapa Kami. 

Seringkali doa Bapa Kami ini diucapkan tanpa benar-benar menghayati dan tahu apa yang sebenarnya menjadi isi dari doa ini. Pengertian dan maksud dari doa Bapa Kami khususnya dalam kalimat "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" bisa dimengerti apabila kita:

1.Membuat survei dari media sosial mengenai pengertian doa.
2.Memperhatikan satu-satu secara teliti dan  kritis setiap kalimat demi kalimat berdasarkan buku Westminster.
3.Membaca sumber-sumber seperti buku dan artikel yang berkaitan dengan Doa Bapa Kami.

Baca juga: Komentar Kecil soal Perubahan Bagian Doa Bapa Kami

Artikel ini ditulis dengan harapan bahwa orang Kristen dapat mengerti apa yang menjadi maksud dari kalimat "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga", sehingga bukan hanya diucapkan begitu saja tetapi orang Kristen mengetahui inti dan makna mendalam dari doa tersebut.

Menurut saya sendiri pengertian doa Bapa Kami khususnya dalam kalimat "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" adalah kita berdoa meminta agar dalam setiap aspek kehidupan kita, kita melakukan apa yang Allah kehendaki.

Berdasarkan survei yang saya lakukan di media sosial terhadap sekitar 30 orang pada umumnya mereka menjawab doa sebagai sarana komunikasi kita dengan Tuhan agar hubungan kita dengan Tuhan menjadi lebih dekat, akan tetapi ada salah satu orang yang menjawab bahwa doa adalah tempat kita meminta kepdaada Tuhan agar mendapat berkat. 

Hal-hal yang mereka sebutkan di atas bukanlah suatu hal yang keliru tetapi mari kita melihat dan masuk pada pengertian doa menurut Tuhan Yesus dalam Injil Matius 6:9-13. Dalam Injil Matius 6:9-13 Tuhan Yesus mengajarkan untuk berdoa demikian:

Baca juga: Paus Fransiskus Menyetujui Perubahan pada Doa "Bapa Kami" dan "Kemuliaan"

"Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karna Engkau yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]. 

Dalam doa yang di ajarkan Tuhan Yesus Dia menyebutkan dalam kalimat ke-3 yaitu "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" apa sebenarnya yang dimaksudkan dalam kalimat ini?

Sebelum itu kita sebagai manusia harus mengetahui bahwa kita memiliki Allah yang maha tinggi oleh karna itu segala sesuatu bertujuan untuk kemuliaan Allah, dalam doa Bapa Kami inipun bertujuan agar nama Allah itu semakin di tinggikan. Jika kita melihat di dua kalimat pertama yaitu 

"Bapa kami yang di sorga dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu" kalimat ini menunjukkan agar Dia semakin dimuliakan karna "bagian terpenting dari kerajaan Allah terletak pada kehendak-Nya yang terlaksana" -Calvin.

Baca juga: Dalam Ketakutanku, 'Doa Bapa Kami' Terus Berkumandang di Hati

Sehingga jika kita melihat dalam kalimat ke-3 ini adalah agar supaya kalimat ke-2 dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Kita berdoa demikian adalah dengan tujuan kita meminta agar Allah dengan tuntunan Roh Kudus dapat membuat kita memahami apa yang Allah kehendaki dalam hidup kita, kita juga meminta agar Dia memampukan kita untuk bertindak seturut dengan kehendak-Nya. 

Karena kita adalah manusia yang sangat terbatas sehingga jika Dia tidak mengizinkan kita untuk mengerti apa yang Dia kehendaki tentu saja kita tidak akan pernah tahu untuk itu kita perlu untuk meminta kepada-Nya terlebih dahulu. 

Kembali lagi semua hal ini kita lakukan untuk kemuliaan nama-Nya saja, makanya di saat kita mengambil keputusan kita harus terus mengingat bahwa apapun yang kita lakukan itu demi Dia oleh karna itu yang menjadi inti dari kalimat "Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" yaitu kita sebagai manusia mengerti kehendak-Nya dan dalam kehidupan kita sehari-hari dan kehidupan kita terus berpusat juga di tuntun oleh kehendak-Nya. Sehingga biarlah nama-Nya yang semakin dipermuliakan melalui kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun