![[sospol] Bayangan di Balik Asap](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/hantu-68b5807bed6415329217f842.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[menulis] Menulis sebagai Ritual Refleksi di Ujung hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/03/eba8dc2e-56f7-4846-91fb-67b7d862a109-68b85aadc925c4320b214562.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
  * Kontribusi sektor ekowisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
  * Investasi di sektor pertambangan nikel dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Setiap kenaikan 1% investasi dan operasi tambang nikel di Sulawesi Tenggara akan menghasilkan tambahan pada nilai perekonomian nasional (real GDP) sebesar 0,98%.Â
b. Lingkungan
  * Luas area yang terdampak oleh aktivitas pertambangan (kerusakan hutan, lahan, terumbu karang).Â
  * Biaya rehabilitasi lingkungan (pemulihan lahan, reklamasi).
  * Dampak sedimentasi terhadap ekosistem laut dan terumbu karang.
  * Potensi pencemaran air dan tanah akibat limbah pertambangan.Â
c. Sosial
  * Jumlah masyarakat lokal yang terdampak (nelayan, pelaku pariwisata).
  *  Potensi konflik sosial antara perusahaan tambang dan masyarakat adat.
  *  Dampak terhadap mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.
