Aplikasi online memang tidak dapat dipungkiri semakin mempermudah  kegiatan kita sehari-hari. Dimulai dari kebutuhan transportasi menuju ke  kantor, ke kampus, maupun ke tujuan yang lain, kita tidak perlu  repot-repot mencari driver, karena sistem aplikasi online lah yang akan  mencarikannya bagi kita. Namun demikian, terkadang tidak sedikit juga  kendala yang dihadapi oleh pelanggan. Salah satunya ketika pelanggan  aplikasi menggunakan Go-Pay dalam pemesanannya.Â
Go-Pay adalah salah satu  kemudahan juga yang ditawarkan oleh Gojek kepada pelanggan, dimana  pelanggan tidak perlu repot-repot menyediakan uang cash untuk membayar  tarif yang tertera, cukup dengan melakukan men-transfer sejumlah uang  yang anda inginkan untuk menjadi deposit anda di Gojek melalui ATM,  mobile dan internet banking, maupun mart terdekat. Tidak dikenakan biaya  tambahan kok, jika anda ingin memiliki saldo deposit sebesar Rp  50.000,- di aplikasi anda, ya harga yang anda bayarkan juga senilai  demikian, tidak lebih, tidak kurang. Dapat dikatakan Go-Pay ini "dompet"  atau uang elektrik anda sendiri. Selain terhindar dari kehilangan uang  saat diperjalanan contohnya, kelebihan lain yang dapat anda nikmati dari  penggunaan Go-Pay adalah anda mendapatkan tarif transport yang lebih  murah dibandingkan jika anda menggunakan gojek tanpa go-pay, alias bayar  cash.
Namun masalahnya adalah.... Bagaimana jika saat transaksi dilaksanakan,  saldo Go-Pay saya sudah terpotong oleh sistem, namun driver tidak dapat  dihubungi atau malah tidak jelas di peta driver stuck di satu titik  tempat saja? Tenang saja, ternyata selama anda masih bisa membatalkan  transaksi, saldo anda akan kembali lagi kok. Jadi jika ada driver yang  tidak bisa dihubungi atau tidak aktif, kemudian saldo anda kelihatannya  sudah terpotong, anda cukup lari ke menu booking anda, tekan pesanan  anda dan batalkan disertai alasannya, maka saldo deposit anda akan  kembali lagi seperti semula.
Awalnya, saya tidak pernah berani menggunakan Go-Pay karena takut  akan dicurangi, atau malah merugi lebih banyak. Namun, dengan kebijakan  yang ditentukan saya lebih merasa aman dan malah lebih senang  menggunakan Go-Pay. Lebih praktis, murah, efisien dan efektif. Sekian,  sedikit sharing dari saya. Jika ada komentar dan masukan, tangan selalu  terbuka bagi anda. Terima kasih.
