Mohon tunggu...
Liza Ariyanti Puspitasari
Liza Ariyanti Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelompok 7 PDB A-42 Universitas Airlangga Tekankan Edukasi mengenai Bullying melalui Short Movie

28 November 2022   11:26 Diperbarui: 28 November 2022   11:54 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 7 PDB A-42 Universitas Airlangga telah melakukan studi kasus mengenai bullying dalam rangka memenuhi Proyek Kebangsaan Mata Kuliah Wajib Umum. Pada awal November tahun 2022 terdapat laporan perundungan oleh enam orang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayang Cilincing, Jakarta Utara. Perundungan yang terjadi mengakibatkan korban mengalami luka pada pelipis mata kanan yang dikarenakan oleh hantaman para pelaku. Peristiwa perundungan terjadi di semua kalangan dan di semua zaman, dari tahun-ketahun dan dari segala jenis jenjang usia. Maka dari itu hal ini patut mendapatkan perhatian lebih oleh masyarakat.

Kasus perundungan tersebut merupakan kasus yang sering terjadi tanpa mengenal zaman. Perkembangan zaman yang kian cepat membuat perubahan karakter yang dapat berujung menjadi penyimpangan. Salah satu penyimpangan yang sering terjadi dan masih banyak ditemui di kalangan pelajar adalah perilaku agresif yang berujung pada perundungan (bully). Secara etimologi, kata bully berarti menggertak atau orang yang suka mengusik orang yang lebih lemah darinya. Sedangkan berdasarkan terminology, bully adalah suatu rasa atau keinginan untuk menyakiti orang lain yang ditunjukkan ke dalam tindakan dan mengakibatkan orang lain menderita. Biasanya hal ini dilakukan oleh seseorang yang lebih berkuasa tanpa rasa tanggung jawab dan dilakukan secara berulang. 

Oleh karena itu, kelompok kami tergerak untuk menyadarkan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda untuk stop melakukan bullying karena hal tersebut sangat menimbulkan dampak yang mendalam bagi korban. Tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga oleh keluarganya. Contoh dampak yang dapat dirasakan adalah gangguan kecemasan, gangguan tidur, depresi, hingga mempunyai pikiran untuk bunuh diri.

Kelompok kami membuat short movie mengenai bullying yang berlatar tempat di SMA. Cerita tersebut berawal dari ada siswi baru yang masuk di sekolah. Kemudian, siswi baru tersebut mendapatkan perlakuan tidak enak dari teman sekelasnya. Perlakuan tersebut adalah mengejek, menyindir, menggunjing melalui media sosial, hingga menyerang korban dengan memukulnya. Di akhir video, diperlihatkan ajakan untuk mencegah bullying agar tidak terjadi lagi di masa depan. Short movie ini akan diunggah melalui YouTube dan ditujukan untuk generasi muda supaya perilaku yang menunjukkan dekadensi moral ini tak berulang lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun