TANGERANG--Jalan Daan Mogot KM 19, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang ambles. Akibatnya, ruas jalan tersebut tak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, Senin (2/3).
Kondisi itu membuat Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat jalan penghubung Jakarta dan Tangerang tersebut.
"Imbas dari amblasnya Jl. Daan Mogot arah Tangerang, kami telah mengalihkan kendaraan yang menuju Kota Tangerang ke arah Jl. Maulana Hasanudin kemudian mengarah ke Benteng Betawi," ujar Andhika Nugraha, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Senin (2/3). Ditambahkan Andika, Dishub menerjunkan 20 personel untuk mengurai kemacetan. Menurut Andika, pihaknya telah memasang rambu-rambu pengalihan arus agar masyarakat tak melintasi ruas jalan yang ambles.
Andhika mengimbau para pengguna jalan untuk bisa menggunakan jalur alternatif, yakni Jalan Maulana Hasanudin dan Benteng Betawi. Dia juga berpesan agar para pengendara berupaya menghindari Jalan Daan Mogot jika tak ingin terjebak macet.
Pantauan dari lokasi, hingga Senin (2/3) sore jalan tersebut sudah diaspal dan ditutup menggunakan plat baja. Namun jalan itu masih ditutup dan belum bisa digunakan.
Pengawas Lapangan Kementerian PUPR Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Hermansyah mengatakan, perbaikan Jalan Daan Mogot dilakukan karena memiliki potensi ambles jika tak dilakukan.
"Karena berisiko kalau didiamkan, potensi kecelakaan, ambles," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Senin (2/3).
Ia mengungkapkan, perbaikan sudah dimulai sejak Minggu (1/3) siang. "Namun, jalan memang belum bisa dilalui sepenuhnya lantaran masih belum dalam kondisi aman," ungkapnya.
Sedangkan ruas jalan menuju Jakarta tidak dibongkar lantaran kerusakan jalan tidak mengalami penggerusan sehingga ruas arah Jakarta masih dalam keadaan aman. Â "Setelah diidentifikasi tidak terjadi penggerusan, masih tetap solid (arah Jakarta)," urainya. (Ccp)