Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rekor Buruk Klopp Bisa Merusak Pesta Juara Liverpool

2 Januari 2020   18:40 Diperbarui: 2 Januari 2020   19:06 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pekerjaan rumah Klopp dan Liverpool yang harus bisa memutus rekor buruk Januari-Februari dan bawa pulang kembali Liga Inggris ke Anfield Stadium untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam".

Liverpool memiliki kebiasaan terpeleset sepanjang Januari dan Februari di musim sebelumnya di bawah Jurgen Klopp, dan sekarang mereka harus membuang jauh-jauh tren negatif itu jika ingin terus kebanjiran trofi tanpa henti. 

Seperti diketahui, Liverpool kembali meraih Eropa dan Dunia dengan raihan 3 trofi bergengsi dalam 7 bulan terakhir, Liga Champions bulan Juni, Super Eropa bulan Agustus, dan yang terbaru Piala Dunia Antar Klub bulan Desember 2019.

Natal sudah berakhir, dekade baru sudah tiba dan siap untuk dilalui. Liverpool saat ini memiliki keunggulan 13 poin dengan masih menyimpan satu pertandingan tunda vs West Ham United.

Liverpool kokoh di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan koleksi 55 poin hasil dari 18 kemenangan dan 1 kali imbang. Terlepas dari semua pembicaraan tentang jadwal pertandingan Desember yang super padat yang bisa saja menjadi jebakan untuk Liverpool.

Bayangkan saja, Liverpool harus melakoni 9 laga dengan jarak 3 hari per pertandingan, bahkan Liverpool dihadapkan dengan 2 pertandingan dalam kurun waktu 24 jam.

Liverpool akhirnya mengorbankan Piala Liga/Carabao Cup dengan menurunkan skuad U20 mereka. Belum lagi tumbangnya pemain-pemain penting seperti Matip, Fabinho, Wijnaldum, dan Dejan Lovren karena cedera. 

Berkat kerja keras dan kerja cerdas, dengan merotasi pemain tim Jurgen Klopp menavigasi periode bulan Desember dengan sangat luar biasa memenangkan semua (lima) pertandingan di  liga Inggris, lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam partai hidup mati vs Redbull Salzburg serta menjuarai Piala Dunia Antar Klub.

Satu-satunya kekalahan Liverpool terjadi di ajang 8 besar Carabao Cup vs Aston Villa dengan kekalahan telak 5 gol tanpa balas.

Tantangannya sekarang untuk Liverpool adalah menghindari periode buruk tahunan di bulan Januari-Februari di mana Liverpool sebelumnya selalu menderita di hampir setiap kampanye di bawah Klopp.

Apakah itu merupakan konsekuensi dari kelelahan yang menumpuk yang menyebabkan penurunan performa Liverpool? Tentu saja jika melihat kembali jadwal padat yang sangat menguras banyak tenaga para pemain.

Musim lalu, Liverpool kehilangan sembilan poin dalam periode Januari-Februari ini, kalah dari Manchester City pada pertandingan pertama di tahun 2019 dan 3 kali imbang Leicester City, West Ham United dan Manchester United. Satu-satunya kekalahan yang diderita Liverpool membuat mereka menjuarai Liga meski mengumpulkan total 97 poin diakhir kompetisi. 

Pada musim 2017/18, rekor Liverpool cukup baik dengan memenangkan 5 dari total 7 laga. Satu-satunya kekalahan yang dialami Liverpool dimusim itu saat menghadapi Swansea City. 

Pada musim 2016/17, The Reds hanya menang satu dari tujuh pertandingan liga di periode ini, kalah dari Swansea, Hull City dan Leicester, sementara di musim 2015/16 Liverpool hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan, kalah dari West Ham, Manchester United dan Leicester.

Dari 29 laga Premier League periode Januari-Februari sejak Oktober 2015, Klopp hanya menang 12 kali. Ini merupakan periode terburuk Klopp sebagai pelatih Liverpool. Periode inilah yang membuat Liverpool terpeleset musim lalu hingga akhirnya gagal juara. 

Jadwal Liga Liverpool di bulan Januari:
Vs Sheffield (K) (dinihari nanti, pukul 03.00WIB)
Vs Tottenham (T) (12 Januari)
Vs Manchester United (K) (19 Januari)
Vs Wolverhampton (T) (24 Januari)
Vs Westham (T)* (30 Januari), *laga tunda pekan 19

Jadwal Liverpool di bulan Februari:
Vs Southampton (K) (01 Februari)
Vs Norwich (T) (16 Februari)
Vs Westham (K) (25 Februari)

Periode ini akan semakin berat karena di sela-sela jadwal liga, Liverpool akan bermain di FA Cup vs Everton tgl 5 Januari dan 16 besar Liga Champions vs Atletico Madrid 19 Februari di Stadion Wanda Metropolitano.

Pekerjaan rumah Klopp dan Liverpool yang harus bisa memutus rekor buruk Januari-Februari dan bawa pulang kembali Liga Inggris ke Anfield Stadium untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam.

Jika Liverpool mencatatkan poin sempurna dari 10 laga di atas, maka Liverpool setidaknya hanya butuh 4 kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara lebih cepat.

Disadur dari Liverpool.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun