Henderson mengkreasikan gol pembuka bagi Liverpool diawal laga usai tendangan yang sempat dimentahkan kiper Barcelona, Ter Stegen namun bola liar langsung disambut oleh Divock Origi dan membawa Liverpool melakukan comeback fantastis  4-0. Liverpool lolos ke final secara back to back!.
Dipartai Puncak, sesuai prediksi Liverpool keluar sebagai juara usai menang  0-2 atas tim sesama Inggris Tottenham Hotspur.  Meski tidak mencetak gol maupun assist, namun Henderson berhasil menjadi pemain dengan tekel tertinggi dan pass 3rd terbanyak.Â
Selevel dengan Steven GerrardÂ
Kalimat pembuka "Henderson yang dulu dicaci, Henderson dipuji" nampaknya berlaku untuk saat ini.Â
Kapten yang sudah mengabdi selama 8 tahun bagi Liverpool ini mengikuti jejak kapten terdahulu yang meraih Juara Champions bersama Liverpool : Steven Gerrard (2005), Graeme Souness (1984), Phil Thompson (1981), dan Emlyn Hughes (1977 & 1978).
Keberhasilan Liverpool juga menandai Liverpool kembali menguasai benua Biru setelah 14 tahun lamanya puasa gelar. Â
Well Kapten.. Kau sudah melakukan yang terbaik untuk klub ini..Â
You'll Never Walk Alone. Â