Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Henderson Dicaci, Henderson Dipuji

4 Juni 2019   17:18 Diperbarui: 9 Juni 2019   22:03 2275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang anda ketahui ketika mendengar nama Jordan Brian Henderson? Khusus yang mengikuti perkembangan sepakbola dan Liverpool pasti beragam yah... ada yang bilang dia kapten Backpass, kapten ampas, kapten Liverpool, kapten Timnas Inggris dan masih banyak lagi jawaban lainnya. 

Jordan Henderson lahir di Sunderland, Inggris, 28 tahun silam pada tanggal 17 juni dan berposisi sebagai gelandang yang  saat ini menjadi kapten Liverpool. 

Pemain muda berbakat

Pada tahun 2011, Jordan Henderson muda bergabung dengan Liverpool dari Sunderland dengan biaya trasfer senilai £16m atau 300 miliar lebih. Harga yang bisa dibilang mahal dan hanya 'buang-buang uang" untuk pemain muda dibawah usia 21 tahun. Sempat 'terbebani' dengan nilai transfer pada musim pertamanya, Henderson perlahan membuktikan kepada King Kenny Dalglish yg berjasa membawanya ke Liverpool. 

Performa menanjak

Pada musim 2013-2014 merupakan musim terbaik Henderson bersama Liverpool yg 'hampir' juara liga. Musim dimana Henderson bermain hampir di semua laga Liverpool dan tidak pernah berhenti berlari dan mencetak 7 gol dan 9 assist. Sayang di tiga partai terkakhir perebutan juara Premier League Ia (Henderson) harus berhenti berlari karena mendapatkan kartu merah. Alhasil Liverpool bersama Gerrard down dan disalip oleh Manchester City yg akhrinya menjadi juara dengan keunggulan 2 poin.

Tawaran pun mulai berdatangan dari segala penjuru termasuk Barcelona yg sangat ngebet kala itu, tetapi Henderson mengikrarkan janji setia kepada Liverpool. 

Dua musim berikutnya ia diangkat menjadi kapten menggantikan Gerrard yang ingin menimba ilmu ke Amerika dan musim berikutnya menjadi pelatih akademi u18s. 

Menjadi kapten Liverpool

Pada musim 2015-2016 menandatangani kontrak jangka panjang dengan liverpool dan menjadi kapten Liverpool  sesetelah musim sebelumnya menjadi 'Vice Captain' berkat performanya yang makin menanjak. 

Menurut Wikipedia, Kapten adalah  seorang pemain yang dipilih sebagai pemimpin tim di lapangan. Seorang pemain yang lebih tua atau lebih berpengalaman, atau pemain yang memberi pengaruh besar sering dipilih menjadi kapten.

Pujian pun berdatangan dari berbagai  kalangan termasuk Gerrard dan klopp atas dipilihnya Henderson sebagai kapten. "Liverpool membutuhkan 10 pemain seperti Henderon karena cara dia bermain" puji gerrard. Sedangkan Klopp: " Liverpool butuh pemimpin seperti Henderon". 

Cedera Horor 

Disaat penampilan yg begitu menanjak, petaka menghampiri  pada agustus 2015, Henderson diterpa cedera Horor. Cedera tumit yang membuat penampilannya menurun, bahkan tidak dapat disembuhkan. Ban kaptennya pun mulai diperdebatkan oleh sebagian fans yang mengatakan Henderson tidak pantas lagi jadi kapten Liverpool karena dia tidak menyamai kepimpinan Steven Gerrard. 

"Ketika saya menginjakkan kaki, rasa sakitnya tidak tertahankan. Kaki saya rasanya seperti terbakar dan ditusuk. Bahkan berbaring di kasur pun kaki saya terasa sakit, namun sekarang sudah lebih baik" ungkap Henderson kepada Telegraph.

Lebih lanjut Henderson mengaku sedikit putus asa dengan cederaya tersebut, namun ia tetap berharap suatu hari nanti cederanya bisa disembuhkan. "Tidak ada cara permanen untuk menyembuhkan cedera saya. Saya sedikit tertekan karena kami tidak bisa mencari solusinya. Semoga saja saya bisa terus seperti ini dan dapat membaik dari hari ke hari" pungkas Henderson 

Henderson pun harus bermain tiap pertandingan dengan menahan rasa nyeri yg amat sangat hingga sekarang karena cedera yang dialaminya tidak atau belum memiliki obat yg tepat. Untuk mengatasi masalah ini Henderson menggunakan suntikan dan pill pain killer agar bisa bermain. 

Kembali bangkit 

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp meminta maaf langsung kepada Henderson lantaran memainkan Henderson bukan diposisi aslinya yakni gelandang serang melainkan sebagai gelandang bertahan. Peran inilah yang membuat kapten Liverpool ini mendapat julukan sebagai "kapten back pass" dari segelintir fans yg tidak menyukai gaya bermainnya. 

Mata Klopp benar-benar terbuka saat memainkan Henderson sebagai gelandang Serang yang terbukti membuat penyerangan Liverpool lebih cair. Henderson mencetak 1 gol dan 1 assist dalam kemenangan 1-3.

Dipertandingan berikutnya diajang Liga Champions vs Porto ia kembali mencetak 1 assist saat Liverpool menang 1-4 di markas Porto. Liverpool lolos ke semifinal. 

Pada Partai semifinal leg kedua, beban yang diemban Henderson sebagai kapten Liverpool sangatlah berat karena pasukan Jurgen Klopp tertinggal 0-3 secara agregat. Namun Henderson membuktikan kapasitasnya. 

Henderson mengkreasikan gol pembuka bagi Liverpool diawal laga usai tendangan yang sempat dimentahkan kiper Barcelona, Ter Stegen namun bola liar langsung disambut oleh Divock Origi dan membawa Liverpool melakukan comeback fantastis  4-0. Liverpool lolos ke final secara back to back!.

Dipartai Puncak, sesuai prediksi Liverpool keluar sebagai juara usai menang  0-2 atas tim sesama Inggris Tottenham Hotspur.  Meski tidak mencetak gol maupun assist, namun Henderson berhasil menjadi pemain dengan tekel tertinggi dan pass 3rd terbanyak. 

Selevel dengan Steven Gerrard 

Kalimat pembuka "Henderson yang dulu dicaci, Henderson dipuji" nampaknya berlaku untuk saat ini. 

Kapten yang sudah mengabdi selama 8 tahun bagi Liverpool ini mengikuti jejak kapten terdahulu yang meraih Juara Champions bersama Liverpool : Steven Gerrard (2005), Graeme Souness (1984), Phil Thompson (1981), dan Emlyn Hughes (1977 & 1978).

Keberhasilan Liverpool juga menandai Liverpool kembali menguasai benua Biru setelah 14 tahun lamanya puasa gelar.  

Well Kapten.. Kau sudah melakukan yang terbaik untuk klub ini.. 

You'll Never Walk Alone.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun