Mohon tunggu...
Little Salsa
Little Salsa Mohon Tunggu... -

Just wanna share.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setulus Apa?

20 Juli 2010   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:43 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunda saya selalu berpesan dan mengingatkan saya untuk selalu menjadi seorang yang tulus dalam menjalani hidup.

Tulus membantu orang lain. Tulus dalam bekerja. Tulus dalam menyayangi orang lain.

Tulus.

Kata yang sampai saat ini saya belum benar-benar mampu mengartikannya.

Ada yang bilang tulus itu menerima apa adanya, tanpa pamrih.

Ada juga yang berkata bahwa tulus itu hanyalah kiasan semata. Tidak ada hal yang benar-benar dilakukan tanpa pamrih oleh manusia. Segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia selalu mengundang konsekuensi, meminta imbalan.

Tapi saya yakin, Tulus itu masih ada. Dalam setiap cerita-cerita yang dituturkan oleh bunda. Betapa ketulusan seseorang hanya akan berdampak positif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Setiap usaha dan pengorbanan yang dilakukan dengan setulus hati akan selalu berbuah manis dan abadi untuk dikenang.

Saya membayangkan betapa dunia akan kacau jika setiap manusia tidak memiliki rasa tulus. Tulus untuk membantu orang lain atau bahkan tulus untuk menyayangi orang lain.

Apa jadinya jika suami istri ternyata tidak benar-benar tulus untuk saling menyayangi dan menjaga. Sama seperti seorang arsitek membangun sebuah gedung tanpa diserta rasa tulus untuk membangun sebuah gedung yang indah dan kokoh. Akan bertahan berapa lama kah sesuatu tanpa ketulusan?

Kali ini saya benar-benar merenung. Benarkah selama ini saya sudah menjadi orang yang tulus. Atau segala sesuatu yang saya lakukan hanyalah untuk mendapatkan imbalan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun