Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Slogan dan Visi di Setiap Kota/Kabupaten: Formalitas dan Hanya Pencitraan?

2 November 2017   21:26 Diperbarui: 14 Desember 2022   01:29 4789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi smart city. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Kata-kata atau yang dirangkai dalam sebuah kalimat sering menjadi slogan atau moto di setiap kota/kabupaten dapat diartikan sebagai pesan bahwa segala aktivitas dan kehidupan di kota/kabupaten tersebut tercermin seperti rangkaian kata maupun kalimat yang terpampang dalam slogan tersebut.

Kalimat slogan disusum sedemikian rupa dipasang/ditempatkan di lokasi strategis supaya menarik perhatian orang banyak. Pastinya slogan disusun dengan kata-kata atau kalimat singkat padat dan mempunyai makna yang cukup mendalam. 

Slogan dibuat dan dipampangkan di depan umum dimaksudkan agar diketahui khalayak luas, memberi pesan khusus bagi pembacanya, sehingga apa yang dislogankan itu merupakan gambaran yang perlu diketahui bersama.

Untuk kota Yogyakarta, slogannya adalah: Berhati Nyaman (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman). Kabupaten Sleman memiliki slogan: Sembada (sehat, elok dan edi, makmur dan merata, bersih dan berbudaya,aman dan adil). Demikian pula kabupaten Bantul punya slogan: Projotamansari(produktif profesional, ijo royo-royo, tertib, aman, sehat, asri, sejahtera, demokratis, agamis).

Sedangkan contoh di luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), misal Kota Solo punya slogan: Berseri (bersih, sehat, rapi, indah). Kabupaten Klaten terkenal dengan  sebutan slogannya: Bersinar (bersih, indah, aman, rapi). Kabupaten Banyumas slogannya: Satria (sejahtera, tertib, indah, dan aman). Kota Tegal terkenal dengan slogannya: Bahari (Bersih, Aman, Hijau, Asri, Rapi dan Indah).

Demikian halnya di beberapa kota lain termasuk di luar Jawa pastinya slogan-slogan terpampang di berbagai sudut ruang di setiap kota/kabupaten dengan ciri khasnya masing-masing, ditampilkan semenarik mungkin agar diketahui orang banyak atau khlayak luas.

Mencermati contoh slogan seperti dipaparkan diatas, slogan dalam hal ini cenderung menekankan atau lebih menonjolkan persoalan lingkungan hidup dan tata kelolanya. Bisa jadi slogan dipampangkan sekaligus menunjukkan bahwa kota/kabupaten yang bersangkutan menghendaki kondisi dalam lingkup daerahnya seperti slogannya masing-masing.  

Terpampangnya berbagai slogan di setiap kota/kabupaten pastinya menjadikan dorongan atau semangat bagi siapa saja yang berada dalam wilayah kota/kabupaten tersebut untuk bersama-sama meraih atau turut serta menciptakan kondisi yang diharapkan.

Nah, disamping ada slogan atau moto, ternyata di setiap kota/kabupaten juga mempunyai apa yang disebut visi. Ini sangat menarik juga untuk dicermati dalam artian apakah visi yang hendak dicapai melalui misinya sudah dijalankan secara sungguh-sungguh? Dilakukan secara konsisten, sehingga apa yang dicita-citakan atau di-impikan bisa dicapai dikemudian hari?

Visi dimaksudkan dalam tulisan ini sebagai suatu pandangan jauh kedepan, mengenai apa yang harus dilakukan oleh organisasi (dalam hal ini: Pemerintah Kota/Pemkot atau Pemerintah Kabupaten/Pemkab). Untuk mencapai visi selanjutnya dijabarkan dalam langkah-langkah operasional yang tercakup dalam misi masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun