Sudah pernah cek hemoglobin?
Beberapa waktu yang lalu, saya mendapati hasil cek biokimia hemoglobin (Hb) di bawah seharusnya. Memang masih di batas atas, tetapi tetap saja membuat saya khawatir. Apalagi pekerjaan saya yang biasanya membantu orang-orang untuk mengatasi kasus tersebut. "Lha kok saya malah jadi lupa menjaga diri saya sendiri," saya jadi malu. "Ahli gizi kok anemia!" #Chuaaks
Mengenal Anemia
Orang-orang mengenalinya dengan kurang darah, lebih spesifiknya adalah kurang sel darah merah sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Kenapa bisa? Karena fungsi Hb adalah mengikat dan mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Akibatnya muncul gejala yang sering disingkat 5L (Lesu, Lelah, Letih, Lemah, dan Lunglai). Lainnya masih ada, seperti muka pucat sampai sering pusing/sakit kepala. Pernah merasakan gejala-gejala tersebut? Untuk lebih memastikannya, sila cek Hb untuk memperjelas keadaannya. Jangan-jangan sudah anemia.
Kalau hanya merasakan gejala, tidak cukup untuk menegakkan anemia. Cek Hb menjadi cara untuk membuktikan apakah seseorang anemia/tidak. Dikatakan anemia adalah ketika kadar Hb pada perempuan usia >=15 tahun yang tidak hamil kurang dari 12g/dl dan pada wanita hamil kurang dari 11g/dl.
Apakah hanya wanita yang mengalami anemia?Tidak, pada laki-laki pun bisa terjadi (<13 g/dl. Namun, remaja putri (rematri) menjadi salah satu yang rentan menderita anemia karena mereka mengalami siklus menstruasi/mengeluarkan darah setiap bulan.
Anemia dan Dampak yang Menyertai
Tidak hanya membuat wajah pucat, anemia juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan produktifitas sampai kematian.
Ibu hamil yang mengalami anemia akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin, seperti risiko kelahiran premature, berat bayi lahir rendah (BBLR), bahkan berisiko kematian ibu dan anak.