Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Tarik Sis, Semongko!" dan Semangka

13 Oktober 2020   21:18 Diperbarui: 12 Juni 2022   00:23 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | unsplash.com

Setelah odading Mang Oleh membuat "kegaduhan", kini giliran dari kelompok buah-buahan yang sedang hangat dibicarakan. Semangka.

Memang bukan pertama kalinya, buah berwarna merah yang menyegarkan ini jadi perbincangan. Karena cerita-cerita sebelumnya, semangka juga sering dikaitkan untuk memberi semangat. Semangka: Semangat kakak!

Gara-gara lagu berjudul Bunga karya Thomas Arya yang dinyanyikan Anggun Pramudita. Kiprah semangka menjadi hits kembali, namun dengan pelafalan bahasa jawa, semongko.

Lagu yang hari ini masih menduduki trending youtube dengan perolehan ditonton lebih dari 8,6juta kali. Sudah menonton?

"Tarik Sis, Semongko"

Begitu kata yang terlontar dari mas-mas di atas panggung, sepertinya pemandu acara.

Sebelumnya saya juga kurang paham apa maksud dari kata-kata tersebut. Hingga secara tidak sengaja saya mendapat rekomendasi dari platform tanya jawab, yang rupanya menjadikan pertanyaan tersebut menjadi salah satu pertanyaan teratas. Dari situ saya mulai mencoba paham.

Kata "tarik" bisa dihubungkan untuk memberi aba-aba biduan. Sedang "Sis" mungkin diambil dari "sister" untuk menyebut saudara perempuan. HAHA, mungkin lho ya.

Semongko kali ini dapat diartikan beberapa hal. Semongko yang bisa menjadi kepanjangan "semangat sampai bongko" atau semangat sampai mati atau bisa juga dengan "semangat meski mong (Cuma) dianggap konco (teman)." Doooor!

Jadilah gabungan ketiga kata tersebut dapat dimaksudkan sebagai cara menyemangati penyanyi -dan penontonnya. Kata-kata yang akhirnya memang bagai mantra yang menyulap suasana makin meriah.

Lagi pula kalau disambung-sambungkan, membayangkan memakan buah semangka disaat sedang panas-panasnya seperti saat menonton konser dangdut rasanya nyambung juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun