Gini...
Kakak kelas pujaanmu itu bukan hanya tujuan milikmu seorang. Apalagi kriteriamu juga banyak yang mau. Teman kakak kelasmu -kakak kelas lain yang kebetulan sama gendernya denganmu-- juga punya kesempatan yang sama untuk naksir lho.
Disini, yang membuat posisimu gak beruntung adalah kakak kelas punya posisi yang lebih tinggi. Yang membuatmu mau tak mau harus tetap menghargai dan menghormatinya. Kalau sudah begini, jadilah adik kelas yang tidak nyebeli atau kamu hanya dianggap sebagai pengganggu.
Emang bisa gitu,kak?
Bisa,banget.
Apapun kisahnya, rasanya pasti berbeda-beda. Ada yang manis ada yang pahit. Tapi itulah sensasinya. Toh, jadi kenangan juga.
Dari hasil naksir kakak tingkat, #elaahh.. Saya pernah dimudahkan dalam mengerjakan tugas MOS. Karena kebetulan kakak kelas itulah yang jadi panitianya. Hihi. Juga diberi motivasi sampai akhirnya berhasil untuk masuk jurusan IPA. Ini sedikit contoh yang manis.
Tapi juga ada yang pahit. Ketika dianggap pengganggu bagi kakak kelas lain dan harus ada adegan penyekapan gara-gara disangka dendam dan bocorin bannya?Uwow banget sih kalau yang ini. Kok kesannya jadi adik kelas preman banget, padahal permen. Hihi. Bukan ingin mengingat luka, karena di perpisahan kami sudah saling memaafkan kok. Sekarang justru lucu kalau dibahas lagi,ya.
Makannya tadi bisa ngingetin, jangan jadi adik kelas nyebelin, walaupun kamu gak ngerasa nyebelin. Haha.
***
Karena Banyak kejadian yang terjadi dibalik tembok sekolah. Bukan hanya soal pelajaran, juga perasaan yang bermunculan.Jadi, berapa jumlah kakak kelas yang pernah kamu taksir? Atau kamu jadi kakak kelas yang ditaksir?
Well, jangan terlalu sibuk naksir kakak kelas, satu angkatanmu ada yang ngelirik tuh.
Salam,
Listhia H Rahman