Jawa Tengah (10/08/2022) Saya Kalista Rin Lagi Wea atau yang kerap disapa Kalista saat ini sedang mengikuti Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Penanganan Covid-19 UNISRI di Dusun Gunung duk,Kelurahan Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo,Kabupaten Karanganyar,Kota Surakarta.saya sendiri membuat handsanitizer  menggunakan tanaman lidah buaya dan jeruk nipis yang banyak dijumpai di sekitar rumah.
Pembuatan handsanitizer dapat dibuat dari bahan-bahan yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal kita, termasuk tumbuh-tumbuhan.
"Saya membuatnya dari lidah buaya dan jeruk nipis,jadi memanfaatkan yang ada di lingkungan saya,jadi lidah buaya merupakan tanaman yang fungsional karena semua bagian dari tanaman ini dimanfatkan baik untuk perawatan tubuh maupun mengobati berbagai penyakit dan jeruk nipis mengandung berbagai komponen kimia, seperti flavonoid,alkaloid,tanin,minyak atsiri,dan saponin yang mempunyai aktivitas antimikroba.Oleh karen itu,perasan jeruk nipis dapat digunakan sebagai alternative untuk membersihkan tangan, baik dalam bentuk campuran sabun pencuci tangan atau handsanitizer."Â
Proses pembuatan hansanitizer terebut cukupmudah untk dilakukan karena prosesnya sederhana " untuk proses pembuatan nya,lidah buaya dikupas kemudian diambil dagingnya,lalu potong kecil-kecil dibersihkan lalu diblender untuk mendapatkan ekstrak lidah buayanya. Kemudian Jeruk nipis diambil ekstraknya dengan cara memeras jeruk nipis, kemudian kedua bahan dicampur menjadi satu di dalam wadah yang telah di sediakan, lalu tabahkan alcohol 70% sebanyak 24 ml, aduk hingga tercampur rata dan masukkan kedalam wadah botol spray, lalu sanitizer siap digunakan"
Puji Tuhan program yang saya jalalankan mendapat respon positif dari warga (Ibu-ibu PKK) di Dusun Gunung Duk.saya juga menggandeng teman-teman serekan untuk ikut membantu dalam program KKN saya sehingga berjalan dengan semestinya.kurang lebih ada sekita 50 orang (ibu-ibu PKK) yang turut hadir dalam pelatihan pembuatan handsanitizer"
Melalui pelatihan yang dilakukan, saya berharap dapat menjadi pemacu semangat mahasiswa dan generasi lainnya."Semoga saya dan teman-teman Mahasiswa dan generasi muda lainnya dapat terus berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.semoga masyarakat juga selalu menerapkan protokol kesehatan dalam tatanan baru atau new normal ini", pungkus saya sendiri.