Mohon tunggu...
Lis Lisa
Lis Lisa Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Pendidikan Sosiologi B 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendidikan Masyarakat Kurang Mampu di Kala Pandemi

14 Januari 2021   07:45 Diperbarui: 14 Januari 2021   07:53 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak masyarakat yang kurang mampu tidak mendapatkan bantuan pemerintah secara merata, entah karena pasokan bantuan yang kurang atau karena pemerintah tidak memberikan. Sehingga banyak dari mereka yang sudah tidak mempedulikan lagi akan ada atau tidaknya Virus Covid-19, mereka harus tetap bekerja mengais rezeki demi keberlangsungan kehidupan mereka.

Selain itu Indonesia dihadapkan pada banyak PR dalam hal Pendidikan yang saat ini dihadapi oleh tenaga kependidikan akibat banyaknya hal yang terlewat disamping memberikan tugas namun pendekatan sosial yang dilakukan guru pada murid menjadi terasa kurang disaat Pandemi, karena apa yang bisa didapatkan saat di sekolah tidak bisa didapatkan hanya dengan menatap layar Smartphone, sehingga banyak peserta didik saat ini yang merasa pusing dan stress akibat PJJ ini. Hal ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga Pendidik pada saat Pandemi saat ini.

Dalam pemikiran Paulo Freire, ia menginginkan proses belajar sebagai bentuk investigasi kenyataan. Yang dimaksud pendidikan itu melibatkan indentifikasi permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. 

Dalam konteks pendidikan negara agraris contohnya, kurikulum pendidikan harus melibatkan realitas permasalahan pertanian di dalamnya. Freire juga mencontohkan sistem pengajaran idealnya antara guru dan murid. Proses ini merupakan investigasi bersama-sama yang terus dilakukan oleh para murid. 

Para murid diharuskan memahami bahwa kegiatan mengetahui adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir. Sedangkan bagi para guru, mereka harus memposisikan diri juga sebagai murid yang tidak pernah berhenti untuk belajar. 

Dalam tahap ini, Freire percaya bahwa pendidikan yang dialogis dengan rakyat yang tertindas dapat menuntun pada dunia yang lebih manusiawi. Sementara hal tersebut menjadi hal yang cukup sulit karena kurang nya contoh lapangan secara langsung untuk dilakukankukan disaat Pandemi seperti ini, sehingga tenaga pendidik harus memutar otak secara ekstra agar pembelajaran dapat dipahami oleh para muridnya.(Collins 2011)

"Panggilan manusia sejati adalah menjadi pelaku yang sadar, yang bertindak mengatasi dunia serta realitas yang menindas atau mungkin menindasnya." (Paulo Freire)

Daftar Pustaka
Arifa, Fieka Nurul. 2020. Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat;Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, Vol.XII(7): 6.

Collins, Denis. Paulo Freire: Kehidupan, Karya dan Pemikiran. Yogyakarta, Komunitas Apiru dan Pustaka Pelajar. 2011.
Freire, Paulo. 2008. Pendidikan Kaum Tertindas, Terjemahan: Tim Redaksi. Jakarta: LP3ES.
Jamilah. 2020. Guru profesional di era new normal: Review peluang dan tantangan dalam pembelajaran daring. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, Vol.10(2): 238.
Suni Astini, Ni Komang. 2020. Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol.3(2): 241-255.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun