Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gambar Terindah di Tiongkok Tersaji dalam Serial Drama Terbaru TVRI

27 Oktober 2018   02:09 Diperbarui: 28 Oktober 2018   00:54 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri (konferensi Pers di Senayan, TVRI tgl 25 Okt. 2018)

Kabar bahagia untuk penggemar serial drama se-Indonesia. TVRI sudah menambahkan daftar acara yang wajib ditonton para penggemar genre romantis, bisnis, kehidupan dan keluarga . Berjudul "Feather Flies to The Sky", drama asal China ini telah memenangkan Shanghai Film Festival 2017 sebagai The Best Drama. Mantap bukan ?

Nilai-nilai pembelajaran yang bisa diambil adalah "Walau berasal dari kalangan orang miskin tetap akan bisa mencapai kesuksesan jika mempunyai semangat pantang menyerah."

Serial ini diklaim penuh dengan gambar-gambar terindah di Tiongkok yang akan memanjakan mata pemirsa selama 55 episode. Silahkan dinikmati hanya di TVRI setiap Senin sampai Jumat pukul 20.00 WIB.

Soundtrack program drama keluaran Jiaping Pictures berjudul "Terbang Bersamamu" spesial dinyanyikan salah satu diva Indonesia dengan salah satu lagu andalannya "Sang Dewi" - Aha seharusnya kamu bisa tebak : Titi DJ. "Lagu bagus, cocok karena saya Dewi. Jadi suka terbang-terbang" canda Titi DJ.

Dokpri (Titi DJ sedang menyanyikan soundtrack berjudul Terbang Bersamamu)
Dokpri (Titi DJ sedang menyanyikan soundtrack berjudul Terbang Bersamamu)
Setelah Titi DJ membuat penampilan kejutan yang menghibur para undangan konferensi pers peluncuran program drama "Feather Flies to the Sky" dan Kartun Anak "Panda Fanfare"yang diadakan pada Kamis, 25 Oktober 2018 di Senayan, Jakarta. Maka diadakan sesi tanya jawab yang diajukan oleh media undangan kepada pihak TVRI. 

Baru pertanyaan pertama sudah begitu menggebu-gebu. Mempertanyakan mengapa TVRI harus mengambil konten produksi luar negri. Sementara di Indonesia juga tersedia ?

Dijawab langsung oleh Direktur Utama Helmy Yahya dengan santai, bahwa bukan mereka tidak mau mengambil dari Indonesia. Akan tetapi disebabkan dibutuhkan waktu dan rencana matang disertai kendala pembiayaan. Untuk hal ini tunggu saja tanggal mainnya. 

Mereka akan memproduksi ulang karya sastra Indonesia salah satunya Siti Nurbaya dan Sengsara Membawa Nikmat. Untuk itu akan ada kerja sama dari Balai Pustaka yang akan menambah kualitas serial drama tersebut.

Mendengar hal ini, saya menjadi berpikir -TVRI makin hari makin kreatif, inovatif dan kekinian.

Senayan, 25 Oktober 2018

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun