Mohon tunggu...
lisaoktafiani
lisaoktafiani Mohon Tunggu... Foto/Videografer - membaca

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid 19 yang Terus Mengancam Kesejahteraan

24 Oktober 2021   22:57 Diperbarui: 24 Oktober 2021   23:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini kita sudah tidak lagi asing dengan pandemic covid  19, dimana pandemic ini menimbulkan kekhwatiran bahkan ketakutan yang luar biasapada seluruh orang di dunia, diawali pada tahun 2019 di Wuhan dan dengan cepat menyebar diseluruh dunia. Serta mereka yang kondisi imun nya lemah akan rentan terjangkit hal ini. 

Akibat hal ini banyak sekali perusahaan yang harus gulung tikar dan mnyebabkan kerugian yang angat banyak serta banyak karyawan yang akhirnya terpaksa untuk dihentikan sementara bahkan banyak juga yang terkena PHK

Tak terkecuali di pinggir kota yakni di kecamatan Lawang tepatnya, mekipun dipinggir kota banyak juga warga setempat yang bekerja menjadi buruh pabrik, dan mereka juga terkena dampak dari pandemic covid 19 ini. 

Mereka terpaksa berhenti sementara karena perusahaan tempat dimana mereka bekerja sudah tidak mampu untuk membayar mereka. Para buruh pun akhirnya membanting stir agar asap di dapur mereka tetap mengepul. Ada dari mereka yang bekerja serabutan dan banyak dari mereka yang menjadi pengangguran dadakan akibat pandemic covid 19 ini.

Dampak covid 19 ini sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat khusunya warga Lawang karena menjadi buruh adalah satu-satunya mata pencaharian mereka. Kesejahteraan mereka sangat rendah akibat hal ini dan juga berdampak pada perekonomian rumah tangga mereka. Karena di berhentikan dan di PHK secara sepihak adalah momok bagi semua buruh.

Seiring berjalnnya waktu secara cepat angka pengangguran di Lawang terus naik, karena terdampak pandemic covid 19 ini hampir 100 persen mereka diberhentikan sementara oleh pihak perusahaan sampai keadaan perusahaan membaik.

Pemerintah juga tidak menutup mata kan hal ini, pemerintah secara berangsur juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat Lawang, berupa uang, sembako. Dengan adanya bantuan tersebut masyarakat setempat dapat memanfaatkannya ubtuk membuka usaha dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seperti salah satu warga Lawang yang membuka usaha tambal ban dari uang bantuan dikarenakan dia harus berhenti sementara dari pekerjaannya akibat pandemic covid 19 ini. Ada juga warga setempat yang berjualan sayur di pagi hari dengan uang bantuan dari pemerintah. Setidaknya mereka tetap bisa terus berpenghasilan di tengah-tengah pandemic covid 19 ini.  

Kita harus tetap mematuhi protocol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar penyebaran covid ini tidak semakin meningkat dan juga pandemic covid 19 ini cepat berahir agar perekonomian kian membaik serta kesejahteraan masyarakat pun terjamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun