Mohon tunggu...
Lisa Noor Humaidah
Lisa Noor Humaidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat buku dan tulisan

Tertarik pada ilmu sosial, sejarah, sastra dan cerita kehidupan. Bisa juga dijumpai di https://lisanoorhumaidah.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Menjaga dan Merawat Kesehatan Jiwa di Masa yang Rapuh

1 April 2020   17:36 Diperbarui: 1 April 2020   20:08 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
workingnotworking.com

Seperti yang telah diulas oleh beberapa laporan terpercaya, salah satunya ini, situasi Pandemi COVID-19 belum akan, paling tidak segera berakhir.

Memang kenyataannya, setiap hari kita melihat angka yang terus naik dan layanan kesehatan yang kewalahan dengan pasien. Kenyataan pahit dan kematian terasa begitu dekat. Hampir setiap hari saya mendengar seseorang yang kita kenal, termasuk temannya teman menjadi korban virus ini.

Pada situasi yang sungguh tidak mudah ini, Dokter R, sebut saja demikian, di Unit Kesehatan di kantor tempat saya bekerja mengingatkan untuk mengecek kesehatan jiwa/mental para staff.

Dokter menyarankan mengambil waktu 5 menit untuk mengecek kesehatan mental kita. Ada beberapa pertanyaan untuk membantu semacam assessment awal tentang situasi umum yang kita rasakan seperti di bawah ini:

- Apakah Anda merasakan kegelisahan/rasa cemas? Apakah situasi kegelisahan itu cenderung menjadi-jadi? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
- Apakah Anda menjadi lebih tidak sabar dengan pihak lain misalnya pada rapat, merespon panggilan di telefon maupun merespon jawaban tertulis melalui email?  
- Apakah Anda cenderung meremehkan pendapat atau kontribusi orang lain?
- Apakah Anda bisa menoleransi/tenggang rasa dengan ketidakpastian?
- Apakah Anda menjadi orang yang mudah menghakimi?
- Apakah Anda mengalami perasaan khawatir yang berlebihan termasuk putus harapan, atau semacam mati rasa?

Jika banyak jawaban iya dari pertanyaan-pertanyaan di atas, itu tanda-tanda  kita mengalami situasi stress dan saatnya segera mencari pertolongan untuk menghindari situasi yang lebih buruk lagi.

Dokter R menyampaikan, untuk mengatasi rasa cemas, nasehat yang umumnya diberikan adalah cukup tidur, olahraga, makan dengan gizi cukup, hentikan merokok, jika merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.

Hal ini dengan catatan situasi kita berbeda-beda, ada banyak hal dan konteks yang belum tentu satu dengan yang lain sama.

Pada dasarnya, kuncinya adalah pada diri kita sendiri untuk secara pro aktif mencari tahu metode yang paling berhasil untuk kita lakukan untuk mengatasi rasa cemas.

Ada tulisan di link ini sebagai masukan-masukan yang menurut saya bermanfaat dan cukup membantu. Saya akan terjemahkan bebas dalam uraian di bawah. Dokter R juga menyampaikan beberapa, di antaranya:

Rasa cemas/gelisah untuk beberapa hal membantu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun