Mohon tunggu...
Lisa Lidia Pertiwi
Lisa Lidia Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pembelajaran Matematika di Era 5.0

22 September 2025   10:28 Diperbarui: 22 September 2025   10:26 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

5. Tantangan yang Perlu Diatasi

Namun, di balik peluang besar, terdapat beberapa tantangan penting seperti:

  • Kesenjangan Akses Teknologi: Tidak semua kampus atau sekolah memiliki fasilitas digital yang memadai, terutama di daerah terpencil.
  • Ketergantungan pada Aplikasi: Kemudahan teknologi bisa membuat mahasiswa cenderung mencari jalan pintas tanpa memahami konsep dasar.
  • Kompetensi Dosen dan Guru: Banyak pendidik yang perlu pelatihan tambahan agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal. 

Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat agar transformasi dapat dinikmati secara merata.

6. Harapan ke Depan

Harapannya, di Era Society 5.0 membawa harapan besar bagi pembelajaran matematika. Keldepan, matematika diharapkan tidak hanya melatih kemampuan berhitung, tetapi juga membangun karakter generasi muda yang adaptif, kreatif, dan inovatif. Mahasiswa diharapkan mampu:

  • Menghubungkan konsep matematika dengan persoalan sosial, ekonomi, dan teknologi.
  • Menciptakan solusi berbasis data untuk masalah nyata di masyarakat.
  • Menjadi agen perubahan yang memanfaatkan matematika sebagai alat untuk kemajuan bangsa

Era Society 5.0 telah membuka babak baru dalam dunia pendidikan. Transformasi pembelajaran matematika bukan hanya sekadar mengikuti tren digital, tetapi juga kebutuhan untuk mempersiapkan generasi masa depan. Teknologi hadir bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk memperkuat kemampuan berpikir logis, kreatif, dan analitis.

Bagi mahasiswa, matematika di era 5.0 bukan lagi pelajaran yang menakutkan, melainkan jembatan menuju dunia penuh inovasi dan peluang karier. Dengan memadukan teknologi, kreativitas, dan kemanusiaan, matematika akan terus menjadi ilmu yang relevan, bermanfaat, dan menyenangkan untuk dipelajari sepanjang masa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun