Stadion Lebak Bulus adalah saksi bisu lahirnya tim kebanggan Ibu Kota Jakarta. Tempat ini merupakan saksi bagaimana perjuangan tim Persija ini merintih karirnya dari nol. Terletak di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Stadion yang memiliki kapasitas 12.500 orang dan memiliki 4 tribun ini pertama kali dibangun pada tahun 1987 oleh Bakrie Grup.
Bagi pemain Persija, bermain di stadion Lebak Bulus seakan memberikan kekuatan tersendiri. Para lawan yang bertanding seolah takut akan melawan Persija apalagi melihat dukungan dari para The JakMania. Bahkan pada tahun 2005 lalu, musuh bebuyutan dari Persija yaitu Persib Bandung sempat tidak jadi bertanding karena melihat para The JakMania yang sudah memenuhi stadion untuk menunggu kedatangan Persib dan akhirnya Persib harus pulang karena takut terjadi tindakan yang tidak diinginkan. Tak heran, stadion Lebak Bulus dijuluki “Sarang Macan”.
Selain menjadi “Sarang Macan” Stadion Lebak Bulus pernah menjadi tempat terselenggaranya ajang internasional seperti Klasifikasi Piala Asia U-16 2008 dan SEA Games 2011 pernah diadakan di stadion ini dan menjadi stadion yang cukup menampung banyak orang selain stadion Gelora Bung Karno, Senayan.
Namun, sangat disayangkan pada tahun 2013 terdengar isu mengenai akan diruntuhkannya Stadion ini. Dan juga Badan Liga Indonesia pada tahun 2008 meminta Tim Persija beralih tempat di Stadion Gelora Bung Karno karena melihat
Stadion Lebak Bulus sudah tidak layak pakai. Sehingga tepat pada hari jadi persija yang ke-17 tepat pada tanggal 21 Desember 2014 Persija resmi meninggalkan tempat lahirnya klub tersebut. Dan pada tahun 2015 Stadion Lebak Bulus resmi digusur dan diruntuhkan untuk dialih fungsikan menjadi sebagai sarana depo Kereta MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta.
Tak hanya untuk pembangunan MRT, stadion ini juga diruntuhkan karena dianggap menjadi faktor kemacetan diwilayah sekitar Lebak Bulus. Dihancurkannya Stadion tidak hanya memberi kenangan pada Tim Persija saja. Namun bagi setidaknya 62 pegawai kehilangan tempatnya mengadu nasib. Dan para pedagang kecil yang mencari keejahteraan ekonominya disekitar Stadion tersebut.
Kini, Stadion Lebak Bulus hanyalah tinggal nama dan kisah sejarah saja. Kenangan berharga yang hanya tinggal terkenang khususnya bagi tim Persija Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI