Dari Buku ke Aksi: Mahasiswa UNAIR Wujudkan Pembelajaran Literasi Menyenangkan di Desa Sumbersewu

Banyuwangi, 25 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 6 Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan bertajuk "Proyek Berbasis Buku Bacaan" ini merupakan program wajib dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 07.30 hingga 10.00 WIB.

Sebanyak 14 siswa kelas VI SDN 2 Sumbersewu turut serta dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi buku melalui aktivitas konkret yang bersifat kreatif dan aplikatif. Dengan pendekatan berbasis proyek, anak-anak diajak untuk membaca buku, mendiskusikan isinya, dan kemudian menciptakan sesuatu yang terinspirasi dari materi bacaan tersebut. Kegiatan diawali dengan koordinasi dan perizinan dari pihak sekolah, pemilihan buku bacaan, serta pembagian tugas antar mahasiswa KKN. Buku pertama yang digunakan dalam kegiatan ini berjudul “Ayo Buat Jus Jeruk Limau”. 

Setelah buku dibacakan oleh mahasiswa, anak-anak diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka terkait membuat jus jeruk. Diskusi ini membuka ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri serta menghubungkan isi bacaan dengan pengalaman pribadi. Kemudian, mereka langsung mempraktikkan pembuatan jus jeruk sesuai tahapan yang dijelaskan dalam buku—mulai dari memeras jeruk, menambahkan gula, es batu, hingga menghasilkan jus jeruk segar. Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi selama proses ini.

Usai proyek pertama, mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan buku kedua berjudul “Bagaimana Pesawat Bisa Terbang?”. Buku ini memperkenalkan konsep dasar aerodinamika secara sederhana kepada anak-anak. Setelah dibacakan, siswa diajak berdiskusi mengenai prinsip terbang dan bagian-bagian pesawat, seperti sayap, mesin, dan kokpit. Proyek dilanjutkan dengan membuat model pesawat sederhana menggunakan kertas dan sedotan. Anak-anak diminta untuk menyesuaikan bentuk dan keseimbangan agar pesawat kertas dapat terbang dengan baik. Kegiatan ini tak hanya menyenangkan, tetapi juga mendorong pemikiran logis dan rasa ingin tahu siswa terhadap ilmu pengetahuan.

Salah satu siswa, Wishnu (12 tahun), mengaku sangat senang karena baru pertama kali membuat jus jeruk sendiri dan mendapatkan pengetahuan baru tentang cara kerja pesawat terbang. “Aku ingin jadi pilot, jadi senang sekali bisa tahu bagaimana pesawat bisa terbang,” ujarnya penuh semangat. Kepala SDN 2 Sumbersewu turut menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN-BBK UNAIR. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk menumbuhkan minat baca dan kreativitas siswa.

(Wishnu,12 tahun (Sumber: Foto Pribadi))

Mahasiswa BBK 6 UNAIR Desa Sumbersewu menyampaikan rasa bahagia dan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat memicu semangat anak-anak dalam membaca, berbicara, berpikir kritis, dan berkomunikasi. Tak hanya itu, mereka juga berharap program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan dari perpustakaan sekolah dan komunitas literasi lokal.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memanfaatkan buku-buku berkualitas yang telah disediakan oleh Perpustakaan Nasional serta Taman Baca Masyarakat (TBM) Aksara Ngupoyo Ilmu yang berada di desa setempat.