Perjalanan Menemukan Nikmatnya Menulis

Bonusnya: Jadi Rajin Membaca

Ada satu manfaat lain yang aku dapat yakni gara-gara menulis, aku jadi lebih rajin membaca. Entah itu artikel, jurnal, atau tulisan orang lain. Tanpa sadar, kebiasaan ini bikin aku lebih terbuka wawasannya. Jadi menulis bukan cuma tempat buang unek-unek, tapi juga cara belajar.

Menulis, dari Tugas Jadi Teman

Kalau dulu menulis terasa seperti beban, sekarang menulis justru jadi teman baik. Dari yang awalnya hanya "tugas kuliah", sekarang menulis jadi candu yang bikin rindu.

Mungkin inilah alasan kenapa aku betah di Kompasiana: karena menulis bukan lagi sekadar kewajiban akademis, tapi sudah jadi cara ngobrol dengan diri sendiri---dan siapa tahu bisa nyambung dengan orang lain juga.

Penutup 
Menulis pada akhirnya bukan hanya soal menuangkan ide, tetapi juga tentang proses belajar dan membuka wawasan. Dari kebiasaan kecil ini, banyak hal baru bisa didapat, mulai dari pengetahuan hingga sudut pandang yang berbeda.