Detak jantung meningkat di hampir semua kelompok (kecuali penderita COPD).
Kadar oksigen darah menurun pada perokok sehat & penderita COPD.
Airway resistance (Raw) meningkat pada penderita asma, perokok sehat, dan bahkan orang sehat yang tidak pernah merokok.
sGaw menurun pada orang sehat.
Pada penderita asma, pola napas ikut berubah.
Bahkan penggunaan vape tanpa nikotin tetap meningkatkan Raw dan menurunkan sGaw pada orang sehat yang sebelumnya tidak merokok.
Kenapa Hasil Ini Penting?
Penelitian ini membuktikan bahwa efek negatif rokok elektrik bisa muncul seketika, tidak harus menunggu bertahun-tahun. Fakta bahwa orang sehat maupun bukan perokok bisa langsung terdampak membantah klaim bahwa vape aman.
Lebih mengkhawatirkan lagi, vape tanpa nikotin pun ternyata tetap mengganggu fungsi paru. Jadi, bukan hanya nikotinnya yang berbahaya, tetapi juga aerosol dan zat kimia dalam cairan vape.
Dalam kutipan Detik Health Wakil menteri kesehatan juga pernah menyatakan "Merokok elektrik itu sama bahayanya dengan merokok konvensional. Tidak ada bedanya risiko merokok konvensional dan elektrik, dua-duanya sama bahayanya baik itu sekarang dari segi sosial ekonomi maupun untuk masa depan masalah penyakit yang mungkin timbul dari aktivitas merokok elektrik,".
Implikasi Kesehatan Jangka PanjangÂ