Mohon tunggu...
Lisa Puspa Karmila
Lisa Puspa Karmila Mohon Tunggu... Universitas Indonesia

Bidan yang kadang menulis, kadang bercerita. Tidak selalu menulis, tapi percaya setiap tulisan bisa jadi ruang berbagi pengalaman dan ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bingung Mulai Online Shop? Ini Hal yang Perlu Diketahui

22 September 2025   16:45 Diperbarui: 22 September 2025   16:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bingung Mulai Olshop? Ini Hal Penting yang Perlu Diketahui

Semua dimulai tahun 2019, ketika aku memutuskan terjun ke dunia olshop. Awalnya? Bingung..he..he..

Satu hal yang paling bikin pusing: gimana caranya memasukkan produk ke etalase marketplace. Jujur, aku benar-benar gaptek soal itu. Kalau cuma promosi lewat story WhatsApp atau Instagram, bisa dibilang mudah—hampir semua orang bisa. Tapi menaruh produk di marketplace? Awalnya bikin kepala cenat-cenut!

Tapi dari sini justru serunya. Aku belajar banyak hal baru: bagaimana memilih foto produk supaya terlihat menarik, menulis deskripsi yang jelas, sampai promosi lewat Instagram, WhatsApp, dan marketplace. Setiap tantangan awal ternyata jadi pelajaran berharga yang bikin perjalanan olshop ini lebih seru.

Lebih dari Sekadar Tambahan Cuan

Awalnya, motivasi utamaku memang soal pemasukan tambahan. Tapi setelah dijalani, aku sadar manfaatnya jauh lebih luas. Dari sisi finansial, jelas olshop membantu menambah penghasilan. Dari sisi pengalaman, aku belajar komunikasi, promosi, hingga manajemen waktu.

Yang tak kalah penting, aku jadi bisa menjalin silaturahmi dengan banyak orang baru. Walau hanya lewat chat, hubungan itu terasa dekat. Ada kepuasan batin tersendiri ketika tahu produk yang aku jual benar-benar bermanfaat bagi mereka.

Paket pesanan yang siap dikirim (Dokumentasi pribadi)
Paket pesanan yang siap dikirim (Dokumentasi pribadi)

Rahasia Kecil Bikin Konsumen Betah

Aku percaya, hal kecil bisa membuat konsumen nyaman. Misalnya fast response saat mereka bertanya, menggunakan bahasa chat yang ramah, sampai memberikan bonus kecil atau ucapan terima kasih di setiap paket.

Buat sebagian orang mungkin sepele, tapi hal-hal kecil seperti itu bisa membuat konsumen merasa dihargai. Dari situlah banyak yang akhirnya balik lagi dan jadi langganan tetap. Ada juga yang aku lakukan adalag memberikan gift setiap pembelian produk tertentu, hal tersebut juga membuat konsumen betah belanja ditoko kita. 

Tantangan: Dari Customer PHP Sampai Paket Nyasar

Perjalanan jualan online tentu nggak selalu mulus. Ada kalanya aku menghadapi customer yang sudah banyak tanya tapi ujungnya hilang begitu saja. Ada juga persaingan harga dengan penjual lain, sampai kendala pengiriman yang bikin paket terlambat atau rusak di jalan. Apalagi ada sistem COD yang terkadang barang kembali ke kita namun keadaan barangnya sudah tidak baik. 

Awalnya semua itu bikin down. Tapi lama-lama aku belajar, tantangan adalah bagian dari proses. Kalau berhenti hanya karena satu-dua masalah, aku nggak akan sampai sejauh ini. Kuncinya adalah sabar dan konsisten.

Ketika Testimoni Jadi Penyemangat

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat seorang ibu mencoba produkku karena rekomendasi temannya. Awalnya dia ragu, tapi beberapa minggu kemudian dia kembali dengan cerita bahwa produk itu sangat membantu kulit bayinya yang sensitif. Sejak saat itu, dia rutin repeat order hingga sekarang. Cerita-cerita seperti ini yang membuat semangat untuk terus bertahan. Rasanya bahagia sekali ketika tahu barang yang aku jual bukan sekadar produk, tapi juga membawa manfaat nyata.

Olshop: Sekolah Kehidupan Versi Nyata

Dari perjalanan ini, belajar bahwa jualan online bukan hanya soal cuan. Ada banyak nilai hidup yang kudapat: kesabaran, konsistensi, dan rasa puas saat bisa memberi manfaat untuk orang lain. Olshop adalah sekolah kehidupan versi nyata---tempat belajar, berjuang, sekaligus bersyukur.

Jadi kalau kamu masih ragu untuk memulai, coba saja. Nggak perlu menunggu modal besar atau strategi rumit. Mulai dari kecil, percaya pada produkmu, dan jaga kepercayaan konsumen. Siapa tahu, langkah kecilmu hari ini bisa jadi pintu rezeki besar di masa depan.

Pelajaran & Tips dari Pengalaman Olshop:

  • Jangan takut gaptek di awal, pelajari satu per satu, nanti terbiasa.

  • Olshop bukan cuma soal cuan, tapi juga tempat belajar soft skill: komunikasi, promosi, dan manajemen waktu.

  • Hal kecil bikin konsumen betah: fast response, bahasa chat ramah, ucapan terima kasih, atau gift kecil.

  • Tantangan adalah bagian dari proses, sabar dan konsisten lebih penting daripada menghindari masalah.

  • Fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan, testimoni positif akan jadi penyemangat.

  • Mulai dari kecil, percaya diri, dan berikan manfaat; langkah kecil hari ini bisa jadi pintu rezeki besar di masa depan.

Dari pengalaman ini, didapatkan bahwa olshop bukan cuma soal cuan, tapi juga sekolah kehidupan. Setiap tantangan adalah pelajaran, setiap konsumen adalah guru, dan setiap langkah kecil yang konsisten bisa jadi jalan rezeki sekaligus pengalaman berharga. Jadi, jangan ragu untuk memulai mulai dari kecil, beri manfaat, dan nikmati prosesnya 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun