Mohon tunggu...
Sri Listiani
Sri Listiani Mohon Tunggu... Dosen

Fashion Desainer

Selanjutnya

Tutup

Seni

Satu Busana, Banyak Cerita: Inovasi Fashion Sustainable yang Bicara Soal Identitas

8 Agustus 2025   07:30 Diperbarui: 8 Agustus 2025   07:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen dari program studi DESAIN MODE UNJ, Sri Listiani, S.Pd., M.Ds., Dra. Suryawati, M.Si., dan Dra. E. Lutfia Zahra, M.Pd., menciptakan sebuah busana inovasi yang mengusung konsep sustainable fashion yaitu dengan menerapkan teknik modular pada Busana kerja. Berawal dari permasalahan yang ditemui, yaitu wanita-wanita karir di kota metropolitan yang memiliki mobilitas tinggi yang setiap hari nya melakukan berbagai aktivitas dalam satu hari, dimulai dari kerja di kantor sekaligus menghadiri berbagai acara baik formal maupun non formal, hingga berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang lebih santai. Perubahan aktivitas yang banyak ini menuntut wanita memilih busana yang fleksibel namun tetap mempertahankan kenyamanan, estetika, dan kesesuaian pada setiap situasi. Belum lagi keterbatasan ruang dalam membawa barang bawaan yang cukup merepotkan menjadi beberapa alasan kuat menciptakan sebuah busana inovasi yaitu menggunakan 1 busana menjadi 5 look sesuai dengan kesempatan namun tetap menunjukan identitas diri. 

Busana multifungsi ini dirancang khusus dengan berbagai fitur kemudahan tanpa mengganggu kenyamanan pengguna.  Gaya busana yang diusung adalah Feminine Casual, dengan siluet sederhana namun tetap menghadirkan elemen feminim yang elegan. Sementara itu, gaya tampilan (look) yang dipilih adalah Coquette, yang dikenal melalui sentuhan detail  elemen dekoratif yang memperkuat kesan manis dan romantis.

Desain 1 -- Blus Tanpa Lengan + Celana Panjang
Desain pertama menampilkan blus tanpa lengan dengan garis leher V yang tegas dan detail kancing pada bagian depan. Siluet tubuh ditonjolkan dengan potongan yang ramping dan bersih. Dipadukan dengan celana panjang berpotongan lurus, desain ini memberikan kesan profesional dan minimalis. Cocok digunakan untuk kegiatan formal atau semi-formal dengan mobilitas tinggi. Tampilan tanpa lengan memungkinkan pengguna memadukannya dengan outer atau blazer sesuai kebutuhan.

Ciri khas: Tanpa lengan, simpel, modern.
Fungsi: Cocok untuk cuaca panas atau aktivitas indoor.
Identitas: Tampil percaya diri, praktis, dan tegas.
Cocok dipakai saat: Kerja di kantor, rapat formal, wawancara kerja, atau aktivitas siang hari di dalam ruangan.

Look 2
Look 2

Desain 2 -- Blus Lengan Bongkar Pasang + Aksen Pinggang
Desain kedua menonjolkan blus berlengan panjang yang dirancang modular, memungkinkan bagian lengan dilepas pasang dengan kancing tersembunyi. Di bagian pinggang terdapat panel tambahan yang bisa diatur sebagai aksen atau dibiarkan polos. Detail ini memberi keleluasaan pemakai untuk menyesuaikan tampilan dari kasual ke formal dengan mudah.

Ciri khas: Lengan dan aksen pinggang bisa dilepas.
Fungsi: Transisi dari kegiatan profesional ke santai.
Identitas: Adaptif, dinamis, fleksibel.
Cocok dipakai saat: Meeting, acara semi-formal, hangout setelah kerja, atau makan malam bisnis santai.

Look 3
Look 3

Desain 3 -- Blus dengan Aksen Ruffle pada Kerah dan Manset
Desain ketiga merupakan pengembangan dari desain kedua dengan tambahan aksen ruffle di bagian kerah dan manset lengan. Aksen ini bersifat opsional dan bisa dipasang atau dilepas sesuai selera. Nuansa feminin dan romantis sangat terasa, cocok untuk kegiatan sosial atau tampilan yang lebih ekspresif.

Ciri khas: Ruffle yang elegan pada kerah dan lengan.
Fungsi: Gaya formal dengan sentuhan personal.
Identitas: Feminin, artistik, penuh karakter.
Cocok digunakan saat: Acara sosial, pesta kecil, fashion event, presentasi kreatif, atau pergi ke kafe.

Look 4
Look 4

Desain 4 -- Celana yang Dapat Diubah Menjadi Rok
Desain keempat menghadirkan inovasi pada bagian bawahan. Celana panjang yang sebelumnya digunakan kini bisa diubah menjadi rok panjang dengan sistem pelipatan atau penambahan panel. Transformasi ini memberikan tampilan yang lebih sopan dan anggun, cocok untuk acara formal atau momen khusus yang membutuhkan kesan elegan.

Ciri khas: Konversi celana menjadi rok.
Fungsi: Dua tampilan dalam satu produk.
Identitas: Inovatif, elegan, praktis untuk mobilitas tinggi.
Cocok dipakai saat: Kerja pagi, dilanjutkan dengan menghadiri pesta kantor, seminar, acara formal malam, atau perjalanan dinas yang menuntut tampilan berbeda.

Busana multifungsi yang dirancang tidak hanya memenuhi aspek fungsional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan (sustainable fashion) serta mampu menjadi medium ekspresi identitas diri. Berdasarkan hasil kajian literatur, proses perancangan, serta evaluasi produk, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Busana multifungsi terbukti dapat memberikan fleksibilitas dalam penggunaan, sehingga meningkatkan nilai guna dan memperpanjang masa pakai pakaian. Hal ini secara langsung berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil dan konsumsi fashion yang berlebihan, Pendekatan sustainable fashion dapat diterapkan melalui pemilihan material ramah lingkungan, teknik produksi yang efisien, serta desain yang timeless. Strategi ini mendorong terciptanya fashion yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis, Ekspresi identitas diri dapat difasilitasi melalui desain yang bersifat personal, adaptable, dan komunikatif. Busana multifungsi yang dirancang memungkinkan individu menyesuaikan gaya berpakaian sesuai konteks, preferensi, dan nilai-nilai pribadi, menjadikannya sarana representasi identitas yang kuat, Kombinasi antara multifungsi dan keberlanjutan menciptakan nilai tambah pada produk fashion yang tidak hanya estetis dan praktis, tetapi juga bermakna secara sosial dan budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun