Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Energi Baik dari Tepian Sungai Jelai

15 Agustus 2018   23:50 Diperbarui: 16 Agustus 2018   00:53 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Susilawati, Guru SD N Basirih 10 (dokumentasi pribadi)

Cerita Tentang Jukung dan Klotok

“Kegiatan belajar mengajar di sini itu baru akan dimulai setelah semua murid sampai di sekolah”, cerita Bu Susilowati kemudian.

“Selain memanfaatkan klotok layanan antar jemput sekolah seperti yang saya naiki tadi, ada pula murid-murid yang pergi ke sekolah naik jukung. Sebutan untuk perahu kayu pergerakannya didayung secara manual dengan tenaga manusia”.

“Kalau anaknya masih kecil biasanya diantar orang tua. Setelah dinilai mahir menggunakan jukung, mereka dibekali jukung sebagai alat transportasi menuju sekolah. Satu jukung berukuran kecil dapat dinaiki tiga anak.”, tambahnya kemudian.

Saya pun mengangguk tanda mengerti.

Saat berada di sungai saya pun sempat mengamati kerjasama yang apik yang terjalin antar penumpang jukung. Kalau jukungnya buat bertiga, dua anak yang ada di depan dan di belakang perahu bertugas mendayung jukung. Sedangkan yang berada di tengah bertugas membuang air yang masuk ke dalam perahu.

Satu lagi, jika ada penumpang klotok maupun jukung yang belum datang, mereka tidak akan ditinggal lho! Jam pelajaran pun akan dimulai setelah semua murid hadir di sekolah!

Wah, keren sekali anak-anak ini! Kecil-kecil sudah pandai berempati dan berkolaborasi! Jhoss bener!”, pekik saya dalam hati.

Sayangnya, karena keterbatasan waktu, selang satu setengah jam kemudian klotok kami mulai meninggalkan sekolah keren ini.

***

Suasana Kegiatan Belajar di SD N Basirih 10 (dokumentasi pribadi)
Suasana Kegiatan Belajar di SD N Basirih 10 (dokumentasi pribadi)
Betapa kagetnya saya, selang tiga bulan kemudian, tatkala saya kembali di melewati sekolah ini untuk keperluan pekerjaan, saya melihat ada pembangunan jalan darat yang dibangun tak jauh dari SD N Basirih 10. Begitu pula dengan dermaga sekolah yang mengalami perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun