Mohon tunggu...
Lipstick
Lipstick Mohon Tunggu... -

don't KEEP CALM it's time to move on!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Usia 16 Tahun, Usia Rawan?

25 Mei 2011   09:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:15 4489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kasus selebritasusia 16 tahun kabur dua kali dari rumah, dan sekarang sudah kembali ke rumahnya, walau dalam keadaan terpaksa, ternyata ada lagi gadis remaja 16 tahun di Jogja yang rela kabur dengan pria yang sudah punya dua istri dan tiga anak, bahkan si gadis juga ingin punya anak dari laki-laki tersebut (sumber: Harian Jogja, 25 Mei 2011)

Ada apa ya dengan usia 16 tahun ini? Khususnya di remaja berjender wanita. Bahkan ada rekan kompasianer yang berbagi cerita di sini, bagaimana rasanya punya anak perempuan usia 16 tahun tapi tidak tinggal satu rumah dengan orangtuanya, bahkan tidak satu benua, tapi masih satu planet, planet biru yaitu bumi!

Kejadian di atas itu kisah nyata, kalau kisah fiksinya juga ada loh, melibatkan usia 16 tahun mungkin 17 tahun yang jatuh cinta sama Vampire, bahkan mau jadi Vampire sebelum usia 20 tahun.

[caption id="attachment_110312" align="aligncenter" width="387" caption="Parenthood (flickerobsession.blogspot.com)"][/caption]

Sekarang ini saya lagi nonton serial Parenthood, cerita drama keluarga dan tentunya fiksi, tentang keluarga besar Zeek Braverman, yang terdiri dari 3 generasi. Lama-lama saya menemukan keasyikan sendiri dari menonton serial ini. Menceritakan tentang suka duka suatu keluarga besar, Braverman Senior mempunyai 4 orang anak, 2 laki-laki dan 2 perempuan, dan mempunyai 5 cucu resmi dan 1 cucu yang belum resmi (orang tuanya belum nikah resmi).

Salah satu episodenya, menceritakan tentang kaburnya (lagi-lagi kabur) anak gadis dari Adam Braverman (anak laki tertua dari Zeek) yaitu Haddie. Kenapa? Karena dilarang oleh orangtuanya bergaul atau berteman dengan seorang laki-laki yang sudah berusia 19 tahun, tidak sekolah, sudah bersih 6 bulan dari alkohol tapi masih ikut terus terapi, dan tinggal sendiri di apartemen dan yang terakhir adalah seorang African American, satu lagi tambahan dia mengurusi rumah singgah.

Masalah rasis? Wah, sudah tidak jamannya lagi Amerika mempersoalkan rasis di film-filmnya, baik dari segi warna kulit maupun pandangan ideologi. Jadi apa donk kalau gitu?

Keberatan utama dari orangtuanya adalah sex di bawah umur! Haddie baru berusia 16 tahun, masih dibawah umur, sedangkan si laki-laki berusia 19 tahun artinya sudah dewasa secara hukum. Mereka khawatir kalau nanti Haddie terlalu akrab dengan laki-laki tersebut, mantan alkoholik dan akhirnya melakukan hubungan sex di apartemen laki-laki tersebut (walaupun alasan sex tidak diutarakan). Akhirnya Haddie tidak terima dengan alasan orangtuanya dan kabur ke rumah kakek neneknya.

Bagaimana akhirnya? Haddie kembali lagi karena bujukan dari neneknya untuk pulang karena memang di rumah orangtuanya lah Hadie harusnya tinggal bukan di rumah kakek neneknya. Kedua, semua persoalan dengan orangtuanya tidak harus diselesaikan dengan kabur. Ketiga, orangtuanya juga akhirnya kompromi dengan pertemanan Haddie dan Alex dengan beberapa syarat dan pastinya di bawah pengawasan orang tua Haddie.

Jadi benar rupanya kalau usia sekitar 16 tahun itu rawan bagi perawan? Selain si Perawan bisa malu, orang tuanya juga ikutan malu kalau anak perawannya sampai kabur hanya gara-gara mahluk yang berjender laki-laki dan cinta, belum lagi harus bikin konferensi pers segala.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun