Sampah merupakan masalah yang sangat klasik di Desa Madugowongjati, kurang sadarnya masyarakat akan kebersihan merupakan salah satu faktornya. Selain itu juga banyaknya lahan kosong yang juga kerap kali dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) oleh oknum-oknum yang kurang bertanggungjawab. Sampah berserakan di desa dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kondisi sampah yang terletak di pinggir jalan dapat dinilai sangat menganggu nilai ke-estetikaan lingkungan. Selain merusak pemandangan sekitar, sampah tersebut juga menimbulkan bau tak sedap yang sangat menyengat. sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Sampah dapat menimbulkan berbagai masalah bila penanganannya tidak tepat.Â
Hal ini menjadikan Mahasiswa KKN UNDIP tertarik untuk memberikan sosialisasi terkait pembuangan sampah dan letak letak yang layak untuk dijadikan tempat pembuangan sampah di Desa Madugowongjati. Lintang Cokro Permadi Mahasiswa KKN UNDIP memberikan sosialisasi kepada warga sekitar untuk penetapan pembuangan sampah, oleh karena itu peta persebaran titik sampah sangat diperlukan di Desa Madugowongjati. Terkait peta persebaran sampah ini semoga dapat membantu mengurangi sampah sampah yang berserakan di Desa Madugowongjati dan menjadikan masyarakat lebih peduli tentang penanganan sampah yang baik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI