Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal "Semua & Seluruh", Yuk!

23 September 2022   17:38 Diperbarui: 23 September 2022   17:41 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seluruh dan Semua itu sama-sama bermakna jumlah banyak. Perbedaannya terletak pada nuansa maknanya. Kalau Semua, itu dihitungnya individu. Kalau Seluruh, itu dihitungnya satu kesatuan.

Contoh: (1) Semua Provinsi

                    Seluruh Provinsi

Pada contoh (1) bisa menggunakan kata semua dan seluruh.

Contoh: (2) Semua Indonesia

                    Seluruh Indonesia

Pada contoh (2) tidak bisa menggunakan kata semua dan seluruh. Jadi, tersebut merupakan perbedaannya. Beberapa contoh tidak ada bedanya.

Contoh lain, misal: (3) Semua Mahasiswa

                                     Seluruh Mahasiswa

Pada contoh (3), pada penggunaan semua itu hitungannya satu persatu. Akan tetapi, kalau seluruh itu menggambarkan kesatuan, konteksnya memang mirip.

Contoh lain, misal: (4a) Saya mengecat semua ruangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun