Sound of Borobudur merupakan Gerakan Kebangsaan melalui Budaya, dengan menggaungkan Peradaban Borobudur yang terpendam selama ribuan tahun, agar dapat dimanfaatkan di masa depan.
Salah satunya adalah melalui Seni Musik, sebagai produk budaya, dalam mengajarkan nilai-nilai warisan leluhur, untuk membangun Manusia Indonesia agar memiliki jati diri yang kuat, seperti sifat baik hati, welas asih, saling menolong, serta berbakti pada Negara.
Jatidiri bangsa tersebut merupakan modal utama untuk membangun Negara dan Rakyat Indonesia.
Sound of Borobudur juga merupakan sebuah upaya untuk membunyikan artefak fisik masa lalu yang sunyi untuk dihadirkan kembali dengan interpretasi kekinian, sesuai jamannya.
Tahapan dan proses tersebut dilakukan melalui riset, interpretasi dan imajinasi kreatif disertai penyelarasan nilai dan bunyi melalui: identifikasi alat musik, rekonstruksi ulang, mengimajinasi suara dan bunyi-bunyian masa lalu, dan menghadirkan soundscape masa lalu ke dalam dunia masa kini.
Trie Utami sebagai penggagas kelahiran Sound of Borobudur dalam sebuah acara Borobudur Cultural Feast pada Tahun 2016, bersama Dewa Budjana dan kawan-kawan, yang kemudian didukung Purwa Tjaraka sebagai Eksekutif Produser menjadikan Sound of Borobudur sebagai gerakan dan arus kuat yang tak lagi terbendung.
Kelompok musisi ini membuat riset dan berupaya mewujudkan relief-relief alat musik itu menjadi bentuk yang konkrit agar bisa dimainkan.
Seperangkat dawai dan alat gerabah yang sudah punah direka cipta kembali. Instrumen musik abad 8 itu kemudian dipertemukan dengan berbagai alat musik  yang berhasil dikumpulkan dari 34 propinsi di saentero Indonesia.
Kemudian mereka berkumpul membuat komposisi, membuat aransemen dan membunyikan relief itu dalam interpretasi kekinian. Â Mereka merekam belasan komposisi dan juga dalam gambar.
Mimpi para musisi ini bukan lagi sekedar membuat instrument musik, namun juga berupaya membunyikan. Mereka melakukan riset dengan hipotesis "Borobudur Pusat Seni - Borobudur Pusat Musik Dunia, atau tempat bertemunya peralatan musik dan instrumen dari seluruh dunia. Kini relief itu sudah berbunyi dan Sound of Borobudur sudah berkumandang. (Periksa Live Performance Sound of Boroudur dalam Youtube)