Mohon tunggu...
Wachidatul Linda Yuhanna
Wachidatul Linda Yuhanna Mohon Tunggu... Dosen

Saya adalah seorang dosen Pendidikan Biologi yang mempunyai hobi menulis dan broadcasting. Saya tertarik dengan dunia jurnalistik karena mellaui kegiatan ini dapat berbagai informasi positif yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru SD Madiun Bersama Dosen UNIPMA Susun Bahan Ajar Bermutu Berbantuan Kecerdasan Artifisial

15 Oktober 2025   11:10 Diperbarui: 15 Oktober 2025   10:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemateri melakukan koordinasi awal (Dok. Pribadi)

Madiun --- Di tengah derasnya arus digitalisasi pendidikan, para guru sekolah dasar di Kota Madiun terus berbenah. Salah satu kegiatan dilakukan oleh dosen dari Universitas PGRI Madiun, dengan tajuk Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bermutu Berbantuan Artificial Intelligence (AI). Pelatihan yang dipandu oleh dosen Pascasarjana Pendidikan IPS Prof. Dr. Parji, M.Pd. dan Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si, dan didanai oleh LPPM UNIPMA. Kegiatan ini mengusung semangat literasi dan transformasi pembelajaran digital. Tujuannya sederhana namun penting, yaitu membantu guru menghasilkan bahan ajar yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa abad ke-21.

Selama pelatihan, para peserta diperkenalkan pada berbagai platform AI seperti Canva, ChatGPT, Gamma, dan Flipbook. Melalui alat-alat tersebut, guru dilatih menyusun bahan ajar yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga interaktif dan kontekstual. "Sekarang guru bisa membuat buku ajar digital yang kaya ilustrasi dengan Canva, merancang ide pembelajaran bersama ChatGPT, atau membuat presentasi interaktif lewat Gamma," jelas Dr. Linda. Hasilnya, sebanyak 94% peserta mampu menggunakan aplikasi AI dalam menyusun bahan ajar, dan 96% memahami konsep bahan ajar bermutu. Bahkan 92% guru menyatakan puas terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

Pemaparan materi oleh Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si (Dok. Pribadi)
Pemaparan materi oleh Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si (Dok. Pribadi)

"AI bukan untuk menggantikan guru, tapi membantu mereka berinovasi," tambah Prof. Parji. Pelatihan ini tak hanya fokus pada penggunaan teknologi, tapi juga mengintegrasikan nilai-nilai pembelajaran abad 21 yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Guru diajak memahami pentingnya bahan ajar bermutu yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar pembelajaran lebih relevan dan bermakna.

Narasumber bersama peserta (Dok. pribadi)
Narasumber bersama peserta (Dok. pribadi)

Kegiatan juga menekankan prinsip andragogi, pembelajaran orang dewasa yang berpusat pada pengalaman dan pemecahan masalah nyata. Para guru tidak sekadar mendengarkan materi, tetapi langsung mempraktikkannya dalam bentuk proyek pembuatan bahan ajar digital yang siap digunakan di kelas. "Harapan kedepan, guru lebih banyak menghasilkan karya inovatif untuk mendukung proses belajar siswa" ungkap Belina, peserta pelatihan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun