Mohon tunggu...
Linda Nurlinasari
Linda Nurlinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer~Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Linda Nurlinasari sering disapa Linda atau nda ini merupakan seorang remaja asal kabupaten Sumedang yang saat ini sedang menempuh sekolah di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Sunan Gunung Djati Islam Bandung. Dia merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang yang merupakan deretan pondok terbaik di kabupaten Subang pada tahun 2022. Saat ini ia sedang disibukan dengan berbagai aktivitas seperti membuat konten youtube dan pembimbing dalam komunitas ngambis ptkin. Ia pun diwaktu senggangnya menyibukkan dengan menjual produk-produk fashion di beberapa e-commerce juga di beberapa sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Capres Anies Baswedan Usai Debat Ketiga, Yuk Simak!

14 Januari 2024   11:14 Diperbarui: 14 Januari 2024   11:22 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai Debat Ketiga yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 7 Januari 2024, Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) No.Urut 1 menjadi paling banyak dibicarakan. 

Berdaasarkan analisis pada  7 Januari sejak pukul 22.00 WIB hingga 8 Januari pukul 23.59 WIB, Dalam aplikasi X (yang dulunya Twitter) Anies mendapatkan mention paling banyak dari capres lainnya , yakni 442.382 kali. Setelah masa debat ketiga itu anies mendapatkan sentimen positif dengan persentase paling besar dibandingkan dengan capres lainnya sebanyak 71%.

Adapun di sesi akhir tanya jawab , Capres urutan No.3 memberikan pertanyaan mengenai penilaian kinerja Menhan (Kementerian Peratahanan) yang memang kebetulan pada masa jabatan Capres No. urut 2 yaitu Prabowo Subianto, No. urut 3 memberikan penilian 5 terhadap kinerja Menhan pada masa Prabowo. Selain itu, Anies banyak mendapatkan sorotan dari halayak masyarakat terkait penilaiannya terhadap kinerja Menhan. Anies memberikan nilai 11 dari 100, hal ini menjadi bumerang bagi Anies.

 Dalam laporan berdasarkan analisis Drone Emprit, "Anies mendapat apresiasi di poin south-south leadership,"

Walaupun begitu, Anies banyak mendapatkan sentimen positif terait program kampanyenya yakni 'Desak Anies' di Gorontalo

Seperti pada sesi debat sebelumnya, Anies memberikan close statement yang banyak dibahas. Jika sebelumnya 'Wakanda no more', kali ini 'Indonesia absent no more'. Selain itu juga, Viralnya video yang pada saat itu pendukung paslon nomor urut 2 meneriaki Anies dengan bahasa yang kurang enak didenger membuat capres No.1 mendapatkan sentimen positif.

Dengan hal ini, Anies bukan berarti hanya mendapatkan sentimen positif saja melainkan ada beberapa sentimen negatif yang didapatkannya. Salah satunya ialah Anies dianggap menyerang personal dan arogan. Selanjutnya, muncul narasi bahwa ketika Anies menjadi gubernur DKI Jakata itu berkat kekayaan Prabowo.

Terakhir, sentimen negatif ke Anies yang ramai di media sosial ialah mengenai serangan Prabowo yang pada saat itu meminta capres tersebut memperhatikan etika saat mengajukan pertanyaan soal etik.

Demikianlah Analisis mengenai Debat Capres Ketiga pada Capres No. urut 1 yaitu Anies Baswedan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun