Kompetensi Mahasiswa sebagai Bekal di Masa depan

Linda Mariani,Siti Lailatul Izzah,Mahardika Amini,Rohdatul Munawarah,Rismiati
Program  Studi Pendidikan Guru Pendidikan  Anak Usia Dini
Fakultas  Ilmu Pendidikan(FIP)
Universitas Hamzanwadi
     2022

                           
A.PEMBAHASAN

Menghadapi era revolusi industry 4.0 bukan perkara mudah. Hal ini harus disonsong denangan mempersiapkan sumber daya manusia  yang adaftip dengan tuntunan era revolusi industry 4.0. peranan lembaga pendidikan termasuk didalamnya perguruan tinggi, memegang peranan penting  dalam mempersiapkan sumber daya manusia,yaitu dengan meningkatkan kompetensi lulusan yang memiliki keterampilan sesuai tuntunan abad 21 (learning ang innovation skill) disamping menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang yang di geluti. Di era zaman yang semakin berkembang maka semakin banyak tuntunan yang harus di emban sebagai mahasiswa. Sebagai mahasiswa harapan bangsa, khususnya mahasiswa jurusan keguruan kita dituntut memiliki banyak skill sebelum nantinya terjun langsung ke lapangan, karena kita akan berperan penting bagi masa depan peserta didik kita.

Secara general,kompetensi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah kompetensi antara keterampilan( skill ), atribur personal,dan pengetahuan ( knowledge) yang tercermin melalui prilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati,diukur dan dievaluasi. Dengan demikian,kompetensi tidak berhubungan secara langsung dengan kemampuan intelektual (IQ) tetapi lebih banyak terkait dengan perilaku (behavior). Untuk menunjang masa depang yang lebih baik maka mahasiswa harus memiliki skill untuk meningkatkan wawasan dan kemampuannya berikut beberapa skill yang harus dimiliki mahasiswa di era revolusi industry 4.0. diantaranya sebagai berikut :

Public speaking

Keterampilan berkomunikasi dimasa mendatang merupakan salah satu kunci sukses hidup dan bertahan di masa sekarang sampai kedepannya. Public speaking sudah menjadi kebutuhan semua orang, siapapun dan apapun jabatannya. Apa lagi bagi seorang calon guru tentu kemampuan ini sangat dibutuhkan karena dituntut untuk serinng berbicara didepan ketika mengajar. Dengan kemampuan public speaking kita bisa menyampaikan informasi apapun dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan baik juga dengan siapapun dan dimanapun. Public speaking dapat dilatih dengan banyak berbicara didepan kaca, ikut organisasi untuk melatih rasa percaya diri, sering menunjuk diri ketika diminta dosen untuk presentasi didepan kelas. Tiga cara tersebut bisa melatih kemampuan berbicara dan rasa percaya diri. Ssering membaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta kosa kata juga tidak kalah penting untuk kita lakukan.

Skill kepemimpinan

Sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa ilmu pendidikan jurusan keguruan skill kepemimpinan ini sangat dibutuhkan, karena ketika nanti sudah berperan sebagai guru kita harus mampu untuk memimpin, memimpin jalannya pembelajaran dikelas contohnya, terlebih lagi jika kita diangkat sebagai kepala sekolah tentu kita harus mampu untuk meimpin dan memanajemen bawahan kita agar mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik. Prestasi siswa ditentukan oleh orang yang memimpinnya. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan skill kepemimpinan melatih kemampuan berkomunikasi, mengenali orang yang akan dipimpin, serta selalu bersikap aktif. Ketika menjadi pemimpi akan sangat bagus ketika kita ikut terjun langsung mengikuti kegiatan yang dilakukan bawahan sambil memantau perkembangan mereka.
Penguaasaan teknologi

Teknologi yang berekmbang pesat ssat ini mempermudah setiap orang untuk mengakses pembelajaran terutama bagi guru. Lewat teknologi canggih guru bisa membuat berbagai media pembelajaran. Misalnya seperti video dan gambar yang menarik bagi peserta didik. Dengan penguasaan teknologi guru juga bisa mendapatkan informasi penting mengenai pendidikan saat ini. Teknologi ini sudah bisa dengan musah kita pelajari hanya dengan menontonnya di youtube.

KOMPETENSI 4C(COMMUNICATION, COLLABORATION.CRITICAL THINKING DAN  CREATIVE  THINKING).

Karena trend abad 21lebih berfokus pada spesialisasi tertentu, maka tujuan pendidikan nasional Indonesia harus diarahkan pada upaya membekali lulusan memiliki keterampilan abad 21. Keterampilan abad 21 yang dimaksudkan adalah setiap orang menguasai 4C yang
merupakan sarana untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan di masyarakat pada abad
21 ini. Adapun keterampilan 4C yang dimaksud adalah keterampilan
Communication,Collaboration, Critical thinking and Problem Solving, dan Creativity and
Innovation. 4C adalah softskill yang pada implementasi kesehariannya jauh lebih
bermanfaat dibandingkan dengan menguasaan hardskil.
  Keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking Skills)merupakan keterampilan berpikir
untuk memecahkan masalah atau mengabil keputusan terhadap permasalahan yang
dihadapi.
  Keterampilan berikir kreatif (Creative Thinking Skills) adalah kemampuan untuk
meniciptakan ide atau gagasan yang baru yang berbeda dengan yang sudah ada
sebelumnya. Kreatif adalah kemampuan mengembangkan (menciptakan) ide dan cara baru
yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
menciptakan hal baru, baik berupa gagasan, maupun karya nyata .  
   Keterampilan berkomunikasi (Communication Skills) merupakan keterampilan untuk
menyampaikan pemikiran, gagasan, ide, pengetahuan, dan informasi baru yang dimiliki
kepada orang lain melalui lisan, tulisan, simbul, gambar, grafis, atau angka. Keterampilan
ini termasuk keterampilan mendengarkan, memperoleh informasi, dan menyampaikan
gagasan di hadapan orang banyak .
   Keterampilan kolaborasi (Collaboration Skills) merupakan keterampilan bekerjasama,
saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab, serta
menghormati perbedaan. Dalam berkolaborasi akan terjadi saling mengisi kekurangan
dengan kelebihan yang dimiliki yang lain sehingga masalah yang dihadapi dapat
terselesaikan dengan baik dalam suasana kebersamaan.
Skill Enterpnreneurship
      Skill berwirausaha merupakan keinginan, ketertarikan, serta kesediaan seseorang terhadap ide yang dimiliki untuk bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan Sebagai mahasiswa generasi penerus bangsa, skill enterpnreneurship ini diperlukan dalam upaya menyiapkan bekal dalam menciptakan lapangan kerja untuk dirinya ataupun untuk seseorang. Skill berwirausaha ini perlu ditumbuhkan sejak dini karena memiliki peran penting dalam memulai setiap pekerjaan.