Mohon tunggu...
Linda Biantoro
Linda Biantoro Mohon Tunggu... Administrasi - UNIVERSITAS PAMULANG

All Because Lillahi ta'ala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa dari Zaman ke Zaman yakni Generasi Milenial

28 Desember 2021   11:05 Diperbarui: 28 Desember 2021   11:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


9. Whatever: Terserah
Contoh kalimat: "Whatever sih apa yang orang bilang tentang gue. I mean like hidup-hidup gue ini."


10. The point is: Intinya
Contoh kalimat: "Dari tadi gue talking too much. So, the point is, sorry kayanya gue gak bisa lanjut sama lo dulu."


11. Confuse: Membingungkan
Contoh kalimat: "Gila ya cewek gue kalo lagi ngambek bikin confuse parah. Gak ngerti lagi gue."


12. While: Sementara
Contoh kalimat: "Gue capek-capek ngerjain tugas kelompok, while dia gak ngapa-ngapain cuman terima beres."


13. Even: Bahkan/walaupun
Contoh kalimat: "Lagi mager banget ke mana-mana even di luar gak terlalu panas."


14. Surely: Pastinya
Contoh kalimat: "Gue bakal ambil cuti minggu ini, so surely gue ikut ke Puncak sama kalian."



15. Perhaps later: Mungkin nanti
Contoh kalimat: "Ntar dulu ya ada bokap gue nih dateng. Perhaps later gue chat lo lagi di WA. Oke?"


menurut kalian perkembangan bahasa dari zaman ke zaman tepatnya zaman sekarang ini seperti generasi milenial termasuk sopan kah untuk berbicara dengan orang yang lebih tua?


Ini adalah tautan ke Kamus Besar Bahasa Indonesia dari pemerintah: https://kbbi.kemdikbud.go.id/, silakan menggunakannya.


Seperti yang kita  ketahui bahwa banyak sekali perubahan yang terjadi seiring perkembangan zaman. Bukan hanya teknologi yang kian canggih, bahkan seiring berjalannya waktu banyak bermunculan bahasa-bahasa baru yang terkadang terdengar sedikit aneh namun banyak digunakan. Penggunaan social media sangat berpengaruh pada hal tersebut. Biasanya, semakin canggih bahasa, justru menjadi sangat singkat kosa katanya.


Dahulu, kita menggunakan bahasa ajakan seperti, 'Ayo pulang', namun sering perkembangan zaman berubah menjadi, 'Pulang, yuk'. Dan mengalami perkembangan lagi menjadi, 'Kuy' di mana merupakan kebalikan dari kata, "Yuk".  Seperti halnya sebutan bagi orang tersayang, saat ini dikenal dengan sebutan 'Doi' yang artinya "Dia orang istimewa". Cukup wah, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun