Mohon tunggu...
Lina Wati
Lina Wati Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Tekanan Pandemi terhadap Inflasi dan Stabilitas Harga

19 Mei 2020   19:25 Diperbarui: 19 Mei 2020   19:22 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Inflasi

Inflasi merupakan kenaikan harga secara umum yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi ini mengakibatkan bukan hanya satu atau dua barang saja yang mengalami kenaikan harga, melainkan kenaikan harga ini terjadi secara meluas pada barang lainnya.

Berbeda dengan deflasi, jika deflasi maka kebalikan dari inflasi, terjadinya penurunan harga secara umum.

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk mengkur tingkat inflasi, seperti Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), Indeks Harga Produsen (IHP), Deflator Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Harga Aset.

Selain indikator diatas, indikator yang paling sering digunakan dalam pengukuran tingkat inflasi yaitu Indeks harga Konsumen (IHK). Pergerakan harga dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat tercermin melalui perubahan IHK.

BI menggunakan IHK untuk menetapkan targetnya, ada beberapa alasan yang mendasari IHK menjadi indikator dalam menetapkan target bank sentral, baik dari sisi kepraktisan maupun teoritis.

Banyaknya institusi yang menghasilkan data IHK, sehingga data ini mudah didapat dengan kualitas baik serta IHK merupakan sebuah alat ukur yang paling tepat dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu BI menggunakan IHK untuk mengukur inflasi.

Pentingnya Kestabilan Harga

Inflasi stabil dan rendah merupakan sebuah cerminan dari kestabilan harga. Oleh karena itu, jika suatu negara memiliki inflasi yang rendah dan stabil maka harga barang pada negara tersebut dapat dikatakan stabil. Sehingga, pada akhirnya terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pentingnya pengendalian inflasi dikarenakan inflasi yang tinggi dan tidak stabil maka akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat karena harga barang juga tidak stabil.

Inflasi yang tinggi maka akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat menurun. Hal ini mengakibatkan standar hidup dari masyarakat akan mengalami penurunan dan pada akhirnya menjadikan semua orang menjadi miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun