Mohon tunggu...
Lily Suryani
Lily Suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Lily Suryani adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Berjiwa kreatif dan gemar memasak, ia memadukan pengetahuan agama dengan keterampilan personal untuk menciptakan pembelajaran yang hidup dan bermakna. Setelah lulus, Lily bercita-cita menjadi guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif bagi generasi penerus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Mandiri UIN STS Jambi 2025: GEMAR Qur'ani Darul Iman, Menyemai Generasi Cinta Al-Qur'an di Tengah Kota

19 Agustus 2025   07:54 Diperbarui: 19 Agustus 2025   07:54 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"dokumentasi pribadi kkn "

Lorong Kecil, Semangat Besar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Di sebuah lorong yang ramai di sepanjang jalan Patimura Kota Jambi, berdiri salah satu masjid sederhana tidak terlalu besar namun nyaman, Masjid Darul Iman - bersih, rapi, dan fasilitasnya tersedia lengkap. Tapi yang membuat masjid ini istimewa adalah suara anak-anak yang bergema di dalamnya melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dan juga huruf-huruf hijaiyah.

Sebagai peserta KUKERTA Mandiri UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 52 dengan tema "Membangun Kampung Kito", saya memilih masjid ini bukan karena kenyamanan, tapi karena kedekatannya dengan masyarakat dan potensinya sebagai pusat pelatihan generasi muda.

Lahirnya GEMAR Qur'ani Darul Iman

Dari sinilah lahir program "GEMAR Qur'ani Darul Iman" (Gerakan Mengaji Rutin Qur'ani), sebuah inisiatif yang saya rancang sendiri sebagai bentuk nyata pengabdian di tengah masyarakat melalui program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Dengan bimbingan dan dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dedi Sastaradika, M.Pd., kegiatan ini berjalan selama 45 hari di Masjid Darul Iman. Program ini bukan hanya ruang belajar, tetapi juga wadah membentuk karakter, menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, dan mengajarkan nilai kebersamaan di tengah masyarakat perkotaan.

1. Iqro' Malam Ceria - Belajar dari Nol, Setelah Magrib hingga Isya

Kegiatan dimulai setiap malam, Senin hingga Sabtu, setelah shalat Magrib, atas izin Ketua Masjid Dr. H. Mahmud MY, M.Pd. Kami menyebutnya Iqro' Malam Ceria - kelas belajar Al-Qur'an yang menyenangkan, khusus untuk anak-anak usia 5-15 tahun.

Saya ajarkan mereka dari dasar: huruf hijaiyah, makhraj, hingga Iqro' 6, bahkan mulai masuk ke Al-Qur'an. Banyak peserta yang sebelumnya belum lancar membaca Al-Qur'an, bahkan ada yang masih terbata-bata di huruf "ba" dan "ta".

"Suasan Belajar anak- anak di masjid ( dokumentasi pribadi)"
Metode yang digunakan adalah kombinasi klasikal dan privat. Selain itu, saya menyisipkan materi tajwid dasar, misalnya ketika anak-anak belajar huruf "", saya menjelaskan makhraj dan hukum bacaan. Perlahan-lahan, anak-anak belajar bukan hanya cara membaca, tetapi juga mengapa harus dibaca dengan benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun