Penggunaan kental manis dalam makanan, terutama pada hidangan penutup, masih sangat umum di masyarakat. Banyak orang yang masih mengira bahwa kental manis adalah jenis susu yang kaya manfaat bagi kesehatan. Tak jarang, produk ini dijadikan pilihan oleh para orang tua untuk diberikan kepada anak-anak mereka, karena label "susu" yang sering muncul dalam iklan maupun promosi kental manis.Â
Jika menyinggung soal kandungan susu dalam kental manis, memang ada benarnya, sebab produk ini berasal dari susu sapi yang dipanaskan untuk mengurangi kadar air hingga menghasilkan tekstur kental. Selama proses tersebut, gula ditambahkan sebagai pengawet alami sekaligus untuk mempertahankan kekentalan produk. Namun, kandungan gula yang tinggi inilah yang perlu diperhatikan, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan atau oleh penderita diabetes.Â
Untuk mengurangi konsumsi kental manis, tersedia beberapa alternatif yang bisa dijadikan pengganti. Pilihan-pilihan ini tetap menawarkan rasa manis alami namun lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Berikut beberapa di antaranya:Â
1. Susu Evaporasi + Pemanis Alami
Susu evaporasi memiliki tekstur kental serupa kental manis, namun tanpa tambahan gula. Untuk mendapatkan rasa manis yang diinginkan, susu ini bisa dikombinasikan dengan madu, gula kelapa, atau stevia. Pilihan ini memberikan rasa yang hampir sama dengan kental manis, namun kandungan gulanya dapat dikontrol.
2. Krimer Nabati Tanpa Gula
Krimer nabati berbasis almond, oat, atau kedelai bisa menjadi pilihan untuk yang menghindari produk hewani maupun tinggi gula. Beberapa produk krimer nabati juga tersedia dalam varian tanpa tambahan pemanis, sehingga bisa dikombinasikan dengan pemanis rendah kalori.
3. Yogurt Plain
Untuk olahan makanan tertentu seperti topping buah, smoothies, atau isian roti, yogurt tanpa pemanis bisa menjadi alternatif sehat. Tambahkan sedikit madu atau buah-buahan manis alami agar cita rasanya lebih seimbang tanpa menambahkan beban gula berlebih.
4. Santan Kental + Madu