Mohon tunggu...
Lili Leelee
Lili Leelee Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perjalanan Panjang Penderita Kanker

23 April 2016   09:20 Diperbarui: 23 April 2016   09:49 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

perjalanan panjang menuju hari ini...
sejak start periksa sakit, saya menggunakan asuransi rakyat BPJS
dari klinik dekat rumah (klinik ratna sari rawamangun) kemudian dirujuk ke faskes pertama (rs rawamangun) di faskes pertama, saya di biopsi (pengambilan sampel jaringan dengan cara bedah kecil) total waktu yang dibutuhkan untuk pernyataan bahwa saya menderita kanker stadium 3b dan harus dirujuk ke rs yang lebih lengkap fasilitasnya adalah kurang lebih 2 bulan.

akhirnya saya mendapat rujukan ke rs dharmais.
hari pertama saya sampai disana jam 10pagi, dan tidak dilayani karena kuota sudah penuh.
hari kedua saya sampai jam 8 pagi tidak dilayani juga karena kuota sudah penuh.
hari ketiga saya sampai di rs dharmais jam 6 pagi, saya memohon untuk dilayani oleh petugas yang sama yang saya temui 2 hari sebelumnya, dan karena kasihan akhirnya beliau memberikan saya nomor antrian pelayanan. (selesai proses administrasi dan proses antri jam 10pagi)
untuk bisa ketemu dokter saya harus antri sampai jam 2 siang pada hari itu.

dan proses antrian minggu selanjutnya agar masuk dalam kuota konsul dokter (dalam sehari dokter 1 dokter rata2 hanya menerima 20 pasien sementara antrian ada 500-600 orang)
saya selalu jalan jam 4 subuh, dan selalu selesai jam 2-3 sore.

saya kira setelah ketemu dokter saya bisa langsung dapat penanganan...
ternyata untuk kemoterapi saja saya harus antri beberapa bulan. (tidak ada kamar)
kalau di negara lain, begitu orang dinyatakan kanker... paling jarak seminggu sudah langsung di tindak (kemo/operasi/radiasi)
tapi disini... karna keterbatasan ruangan, tenaga ahli maka kita harus tunggu berbulan2.

setelah kemo, saya harus dioperasi untuk melakukan pengangkatan sel kanker.
untuk operasi saya harus antri 2 bulan. dan setiap hari mendatangi bagian administrasi kamar, agar langsung siap apabila hari itu ada kamar kosong.

saat ini, saya sedang dalam proses pengantrian radiasi.
di luar negri, pasien kanker menerima radiasi hanya berjarak maksimal 1 bulan setelah kemoterapi.

saat ini saya dalam proses tunggu karena kuota di rs dharmais penuh,
dan karena proses administrasi BPJS yang tidak fleksibel, maka saya tidak bisa radiasi di tempat lain (rscm maupun rs persahabatan).
pilihan saya hanya antri di rs dharmais sampai bulan juli.

saat ini, saya bisa bertahan hidup karna keajaiban dari Tuhan.
banyak sekali saya lihat pasien2 lain yang tidak kuat menahan sakit karena terlambat ditangani dan akhirnya meninggal.

apapun konflik yang terjadi saat ini,
siapapun pejabat/penguasanya.
saya harap cita2 pak Ahok dapat terwujud yaitu memberi harapan baru bagi para penderita kanker.
yang saya bayangkan pada rs kanker bikinan pak Ahok adalah tanpa antrian panjang dari subuh, tanpa masa tunggu yang lama untuk proses kemo, operasi, dan radiasi, memiliki poli yang lengkap (saat ini di rs dharmais hanya memiliki 1 ruangan kecil poli luka dengan sedikit tenaga ahli untuk setiap harinya melayani ratusan pasien yang sudah memiliki luka pada kankernya), dan ruang tunggu yang nyaman sehingga para penderita kanker tidak lebih menderita lagi kalau harus tunggu dilayani.

mungkin tulisan saya yang berantakan ini bisa membuka pikiran orang2 yang mempermasalahkan rs sumber waras dan segala konflik didalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun