Mohon tunggu...
Lilik Ummu Aulia
Lilik Ummu Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Mommy

Learning by Writing

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tarif Tol Naik Lagi?

17 Maret 2024   00:22 Diperbarui: 17 Maret 2024   01:15 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejumlah ruas jalan tol mengalami kenaikan tarif menjelang Ramadan. Sebagian rakyat merasa terbebani dengan naiknya tarif tol ini. Sebab, tol menjadi salah satu alternatif bagi rakyat untuk melakukan perjalan mudik pada saat Ramadan maupun menjelang hari raya.

Namun, memang demikianlah mekanisme pengelolaan fasilitas publik dalam sistem kapitalisme. Jalan raya, termasuk tol adalah salah satu fasilitas publik. Harusnya, fasilitas ini disediakan dan dikelola oleh negara untuk memberikan kenyamanan perjalanan kepada rakyat. Hanya saja, dalam sistem kapitalisme saat ini, pengelolaan fasilitas publik justru diserahkan kepada swasta. Alhasil, aspek untung -- rugi selalu menjadi hal yang dominan dalam pengelolaan fasilitas ini.

Berbeda dengan Islam. Di dalam Islam, berbagai fasilitas publik akan diupayakan dan dikelola oleh Negara. Pengadaan dan pengelolaan fasilitas publik ini, diambilkan dari kas negara yang bersumber dari pengelolaan sumber daya alam. Prinsip Negara di dalam Islam, berbeda dengan prinsip negara dalam kapitalisme. Jika dalam kapitalisme, Negara hanyalah sebatas regulator, akan tetapi di dalam Islam, negara adalah pelayan yang bertugas untuk mengurusi urusan dan kebutuhan rakyat.

Di dalam Islam, pengelolaan fasilitas publik, termasuk jalan tol, tidak menjadikan untung -- rugi sebagai tujuan utama.  Dengan demikian, tersedianya fasilitas publik yang murah bahkan gratis akan mampu terwujud.

Wallahua'lam bish showab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun