Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Passion Kerja Tak Ada? Kreativitas Adalah Solusinya

1 Februari 2020   05:00 Diperbarui: 9 Januari 2024   11:55 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Pekerja | Sumber: pexels.com/id-id/@olly | bruce mars

Passion kerja adalah barang mahal yang tak diperoleh semua orang. Ketika pekerjaan tidak sesuai passion memunculkan ketaknyamanan, kreativitas dapat diandalkan.

Tersebutlah seorang lelaki paruh baya yang telah bekerja pada suatu perusahaan jasa ekspedisi selama belasan tahun. Selama itu pula jabatan yang diembannya relatif tak beranjak dibandingkan dengan jabatan yang pertama kali disandangnya ketika ia memulai karier di perusahaan tersebut.

Ia telah merasakan sedikitnya tiga bidang pekerjaan yang berbeda. Manajemen perusahaan menetapkan posisi penyelia bidang pemasaran bagi dirinya kala ia diterima sebagai karyawan. 

Sekira empat tahun setelah itu, bidang logistik menjadi pelabuhan karier berikutnya. Dan yang terakhir, ia harus berkecimpung dalam urusan layanan pelanggan sejak sekitar  tiga tahun silam.

Yang cukup menyedihkan bagi pria yang dikenal selalu bekerja baik itu, tak satu pun lapangan pekerjaan yang telah digelutinya hingga kini sesuai dengan keinginan hatinya. Minat besarnya adalah berkarya sesuai kecakapan yang dimilikinya, yakni pengolahan dan penyajian data.

Ketidakcocokan antara minat dan bidang kerja yang harus dijalaninya berdampak kurang baik bagi kualitas hasil kerjanya. Selanjutnya, prestasi kerjanya yang biasa-biasa saja telah menahan laju perkembangan kariernya.

Ilustrasi di atas menggambarkan tidak nyamannya seseorang yang bekerja "tidak pada tempat yang semestinya". Jadi, hari-hari dilaluinya dengan berkarya semata sebagai sebuah kewajiban. Karena kurang didukung semangat dalam menjalaninya, sepanjang belasan tahun mengabdi di perusahaan, posisinya hanya begitu-begitu saja. Dari staf ini menjadi staf itu.

Apakah Harus Bekerja Sesuai Passion?

Sebuah petuah di antara sekian banyak nasihat paling populer dalam dunia kerja adalah "Jika Anda ingin sukses dan bahagia, bekerjalah sesuai dengan passion Anda". Saya tidak memungkiri kebaikan nasihat demikian. 

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa memilih untuk bekerja di tempat-tempat yang sejalan dengan minat dan gairah mereka. Lantas bagaimana jika hal seperti itu yang terjadi?

Menyesali keadaan hanya akan menimbulkan ketegangan mental alias stres. Menjalaninya dengan sepanjang hari berupaya melupakan kondisi yang tak menyenangkan barangkali bisa Anda lakukan. 

Kondisi yang demikian mungkin bisa Anda dapatkan dengan selalu membayangkan diri berada pada posisi lain di luar bidang kerja Anda. Maka, Anda menjadi tidak fokus dan hasil kerja Anda tidak akan optimal. Hal yang bisa membawa karier Anda berjalan di tempat.

Fokus Terpecah Bikin Passion Kerja Lemah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun